Karena itu, lanjut Didin, dengan semangat berhijrah dari hawa panas kembali ke hawa sejuk, semua pelajar MTs Almuhajirin wajib mengi­kuti gerakan penanaman pohon di lingkungan masing-masing untuk mencegah agar lingkungan tidak semakin ru­sak. ‘’Salah satu tugas kita seb­agai khalifah adalah merawat lingkungan dan mencegah agar tidak terjadi kerusakan lebih parah,’’ katanya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 3 Mei 2024

Para pelajar MTs Almuha­jirin ini tampak sangat menik­mati acara edukasi dan pena­naman pohon bersama Bogor Hejo. Apalagi saat Amel Ama­lia Dian Puspitasari dan Tato Marsito mengajak mereka bermain kuis berhadiah beras dan beberapa peralatan seko­lah. Meski letak gedung seko­lah mereka persis di pinggir rel kereta, namun kemam­puan dan keberanian mereka dalam menyampaikan jawa­ban tak kalah dengan murid-murid sekolah lain. Bahkan mereka terkesan lebih akbrab dan lebih cepat menangkan penjelasan.

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Karena begitu asyiknya main game kuis berhadiah sembako dan peralatan seko­lah, acarapun terasa lebih cepat. Salah satu pohon buah yang ditanam adalah citrus (jeruk) sumbangan dari Cit­rus Department Store Botani Square. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================