Karena itu, lanjut Didin, dengan semangat berhijrah dari hawa panas kembali ke hawa sejuk, semua pelajar MTs Almuhajirin wajib mengiÂÂkuti gerakan penanaman pohon di lingkungan masing-masing untuk mencegah agar lingkungan tidak semakin ruÂÂsak. ‘’Salah satu tugas kita sebÂÂagai khalifah adalah merawat lingkungan dan mencegah agar tidak terjadi kerusakan lebih parah,’’ katanya.
Para pelajar MTs AlmuhaÂÂjirin ini tampak sangat menikÂÂmati acara edukasi dan penaÂÂnaman pohon bersama Bogor Hejo. Apalagi saat Amel AmaÂÂlia Dian Puspitasari dan Tato Marsito mengajak mereka bermain kuis berhadiah beras dan beberapa peralatan sekoÂÂlah. Meski letak gedung sekoÂÂlah mereka persis di pinggir rel kereta, namun kemamÂÂpuan dan keberanian mereka dalam menyampaikan jawaÂÂban tak kalah dengan murid-murid sekolah lain. Bahkan mereka terkesan lebih akbrab dan lebih cepat menangkan penjelasan.
Karena begitu asyiknya main game kuis berhadiah sembako dan peralatan sekoÂÂlah, acarapun terasa lebih cepat. Salah satu pohon buah yang ditanam adalah citrus (jeruk) sumbangan dari CitÂÂrus Department Store Botani Square. (*)