Dirinya menambahkan, izin pembangunan kereta cepat sudah keluar sejak bulan lalu. Namun dikarenakan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub ten­gah di luar kota, izin pemban­gunan lahan sedikit terhambat. “Sudah ditandatangani Juli, tapi pak Dirjen di luar kota. Mudah-mudahan minggu ini 100%,” kata Bintang.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Tersangkut Tumpukan Kayu di Sungai Dalu Dalu Batubara

Dengan demikian, total kon­trak yang dihadapi perseroan menjadi Rp 73,47 triliun atau 88,94% dari target total kontrak 2016 sebesar Rp 86 triliun. Total kontrak yang ditargetkan perse­roan terdiri dari target kontrak 2016 sebesar Rp 52,8 triliun dan sisa target dari tahun 2015 sebesar Rp 33,2 triliun.(Yuska Apitya/cnn)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================