futsBOGOR, TODAY-Pembangu­nan lapangan futsal di Gelang­gang Olahraga (GOR) Pajajaran Bogor bakal terwujud. Lapangan itu merupakan sumbangan dari PT.Coca Cola Indonesia, dan untuk kepentingan masyarakat secara gratis.

ini dapat dinikmati seluruh masyarakat Kota Bogor secara gratis, tanpa dipungut biaya.

Lapangan futsal ini rencana akan segera dibangun perten­gahan Agustus mendatang, den­gan perkiraan pengerjaan akan berlangsung selama satu bulan.

Pembangunan arena olahra­ga ini sempat terganjal sejumlah kendala. Diantaranya dimana ada kausal harus membayar bi­aya retribusi. Kendala tersebut akhirnya dapat diselesaikan setelah audiensi bersama Wa­likota Bogor Bima Arya.

“Jika sampai harus bayar retribusi, kami akan pindah ke taman. Alhamdulillah sudah dibicarakan, dan tidak perlu membayar ada diskresi dari walikota,” ujar Project Manager PT.Coca-Cola Indonesia, Segar Reza Hasfinanda seusai audiensi di Balaikota Bogor.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

Reza Hasfinanda mengatakan, lokasi yang berada di area lapan­gan GOR Pajajaran sempat mem­buat pihak pengelola untuk me­narik retribusi. Sedangkan, dari tujuan awal Coca-Cola memban­gun fasilitas olahraga tersebut un­tuk dapat dimanfaatkan dengan baik, dan gratis oleh masyarakat Kota Bogor.

Reza menuturkan, minggu depan ia, dan Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga (Kan­pora) Adi Novan, akan bertemu untuk sama-sama saling menye­suaikan desain agar pembangu­nan lapangan futsal, dan gedung tidak saling berbenturan.

BACA JUGA :  Sejarah Baru, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

Setelah itu, di pertengahan Agustus pengerjaan segera di­lakukan agar dalam sebulan la­pangan futsal gratis ini dapat dir­esmikan sekaligus dipergunakan.

“Nanti akan kami beri ket­erangan kalau lapangan tersebut gratis. Kami khawatir diawal-aw­al gratis setelahnya malah ditarik retribusi,” tegas Reza.

Sementara itu, Walikota Bima Arya mengatakan sudah meminta kepada Kanpora Adi Novan untuk tidak memungut retribusi dan pembangunan ma­sih bisa disesuaikan desainnya.

Pembebasan retribusi ini ti­dak bertentangan sama sekali karena merupakan diskresi. “Pokoknya lapangan futsal itu gratis buat warga Kota Bogor,” tegas Bima. (Imam)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================