Untitled-20CIGUDEG, TODAY—Setelah 9 tahun lamanya menunggu, akhirnya 228 Kepala Keluarga (KK) warga Kampung Cibugis dan Kampung Panggeleseran, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, kem­bali akan memiliki tempat tinggal yang layak. Para korban bencana longsor ini sebelumnya selama bertahun-tahun tinggal di tempat pengungsian yang memilukan.

Pembangunan 114 rumah pun mulai dikerjakan. Penger­jaan tahap awal dengan melaku­kan perataan tanah seluas 3,4 hektare dan peletakan batu per­tama. “Alhamdulillah sembilan tahun berdoa akhirnya terkabul juga. Masyarakat sangat bersy­ukur bisa diberi tempat tinggal yang aman, tidak rawan benca­na,” kata Misna, warga Kampung Panggeleseran, Jumat (5/8/2016).

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Hadiri Peringatan Hari Air Dunia di Situ Kemang

Tanpa harus menunggu komando, masyarakat pun bahu membahu terjun dan ikut mengerjakan perataan lahan. Kepala Desa Banyuwangi Sujaih juga menyambut suka cita dan bangga memiliki warga yang masih menjunjung tinggi nilai gotongroyong.

“Pekerjaan ini ada bebera­pa tahapan. Pertama perataan tanah seluas 3,4 hektare yang nantinya dikapling-kapling se­banyak 228 kavling, termasuk juga didalamnya nanti ada fasos dan fasum,” tutur Kepala Desa Banyuwangi, Sujaih.

Jaro Jaih, begitu disapa, menjelaskan, pembangunan 114 unit rumah akan dikerjakan sela­ma 2 bulan berturut-turut. “Ka­lau 114 rumah dibangun selama 2 bulan maka 228 rumah akan memakan waktu selama 4 bu­lan dikarjakan oleh 11 kelompok masyarakat (Pokmas) dengan jumlah anggota 20 perkelom­pok,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

Terpisah, Camat Cigudeg Acep Sajidin berjanji akan men­gawasi langsung pembangunan rumah relokasi tersebut, agar dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. “Saya minta masyarakat Cibugis dan Panggeleseran ikut membantu pembangunan rumah relokasi itu, agar cepat selesai dan se­cepatnya bisa dihuni, jangan berlama – lama tinggal di penam­pungan,” imbuh Acep. (Iman R Hakim-KTR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================