BOGOR TODAY – Walikota Bogor, Usmar Hariman meninÂjau langsung lokasi jembatan Sempur, Lebak Kantin, pada Jumat (05/08/2016). PeninÂjauan ini didasarkan adanya pengaduan warga bahwa JemÂbatan Penyebrangan Orang ( JPO) ini mengalami hambatan warga dalam beraktivitas.
Usmar mengatakan, keterÂlambatan pembangunan JPO sempat diduga masyarakat kareÂna tidak adanya bahan material di lapangan. Namun kemudian diketahui hambatan terjadi akibat kurangnya tenaga kerja. Ia pun meminta kepada pemÂborong untuk segera menyeleÂsaikan pembangunan jembatan sebelum 17 agustus mendatang.
“Kami akan panggil Kepala Dinas dan pemborongnya untuk sama -sama menandatangani pernyataan untuk segera menyeÂlesaikan jembatan,†ujar Usmar.
Percepatan pembangunan jembatan Sempur, lanjut Usmar, akan menguntungkan pihak pemborong juga masyarakat. Karena akses mobilitas warga Kampung Rambutan sangat bergantung dengan jembatan tersebut. Keterbatasan pengaÂwasan dari Pemkot, sambungÂnya, membuat pengawasan dari masyarakat seperti sekarang dibutuhkan mulai dari pengerÂjaan hingga bahan material.
“Biaya pembangunan jemÂbatan Rp 150 juta yang berasal dari masyarakat jadi harus terkonÂtrol dengan baik,†jelas Usmar.
Usmar menuturkan, ini menjadi satu contoh yang terus dimonitoring terkait keÂmajuan percepatan pembanÂgunan di 2016. Agar anggaran untuk pembangunan yang suÂdah ditenderkan dapat tepat sasaran dan tepat manfaat seÂhingga masyarakat merasakan output dari pembangunan.
“Beberapa DED sudah seleÂsai dibuat seperti pembangunan flyover Jalan R.E. Martadinata yang akan dikerjakan 2017 dari dana pusat, “ pungkas Usmar. (Abdul Kadir Basalamah)
Bagi Halaman