Untitled-24BOGOR TODAY – Walikota Bogor, Usmar Hariman menin­jau langsung lokasi jembatan Sempur, Lebak Kantin, pada Jumat (05/08/2016). Penin­jauan ini didasarkan adanya pengaduan warga bahwa Jem­batan Penyebrangan Orang ( JPO) ini mengalami hambatan warga dalam beraktivitas.

Usmar mengatakan, keter­lambatan pembangunan JPO sempat diduga masyarakat kare­na tidak adanya bahan material di lapangan. Namun kemudian diketahui hambatan terjadi akibat kurangnya tenaga kerja. Ia pun meminta kepada pem­borong untuk segera menyele­saikan pembangunan jembatan sebelum 17 agustus mendatang.

BACA JUGA :  Dipukuli Tetangga Pakai Balok Kayu, Kakek di Malang Tewas usai Dituduh Curi Motor

“Kami akan panggil Kepala Dinas dan pemborongnya untuk sama -sama menandatangani pernyataan untuk segera menye­lesaikan jembatan,” ujar Usmar.

Percepatan pembangunan jembatan Sempur, lanjut Usmar, akan menguntungkan pihak pemborong juga masyarakat. Karena akses mobilitas warga Kampung Rambutan sangat bergantung dengan jembatan tersebut. Keterbatasan penga­wasan dari Pemkot, sambung­nya, membuat pengawasan dari masyarakat seperti sekarang dibutuhkan mulai dari penger­jaan hingga bahan material.

“Biaya pembangunan jem­batan Rp 150 juta yang berasal dari masyarakat jadi harus terkon­trol dengan baik,” jelas Usmar.

BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini

Usmar menuturkan, ini menjadi satu contoh yang terus dimonitoring terkait ke­majuan percepatan pemban­gunan di 2016. Agar anggaran untuk pembangunan yang su­dah ditenderkan dapat tepat sasaran dan tepat manfaat se­hingga masyarakat merasakan output dari pembangunan.

“Beberapa DED sudah sele­sai dibuat seperti pembangunan flyover Jalan R.E. Martadinata yang akan dikerjakan 2017 dari dana pusat, “ pungkas Usmar. (Abdul Kadir Basalamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================