CpOfwOuUkAEW_IWRIO DE JANEIRO, Today – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengharap­kan keberhasilan Sri Wahyuni meraih perak Olimpiade 2016 dapat menambah semangat juang rekan-rekannya dalam pesta olahraga sejagat itu.

“Saya menyaksikan lang­sung, semangat juang Sri Wahyuni perlu diikuti atlet-atlet Indonesia lainnya,” kata Menpora di arena Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu malam.

Peluang menambah med­ali, kata Menpora, masih ter­buka lebar karena Olimpiade baru dimulai sehari.

“Bukan hanya dari angkat besi, saya tetap optimistis ada tambahan medali bagi Indone­sia pada cabang lainnya,” ujar Menpora.

Sri Wahyuni, atlet kelahi­ran Bandung 13 Agustus 1994, meraih perak pada kelas 48 kg, setelah mencatat total an­gkatan 192 kg, Medali emas diraih lifter Thailand Tanasan Sopita yang membukukan an­gkatan 200 kg.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thailand Open 2024, 14 - 19 Mei 2024

Medali perunggu diper­oleh Miyake Hiromi dari Je­pang dengan angkatan total 188 kg.

Selain Menpora, pejabat lainnya yang menyaksikan langsung perjuangan Sri Wa­hyuni di antaranya Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua PB PABBSI Rosan Ruslani, dan Dubes RI untuk Brasil Toto Ri­yanto.

Menpora dijadwalkan me­ninggalkan Brasil Minggu un­tuk melanjutkan kunjungan ke Suriname.

Indonesia Tempati Posisi 14 Perolehan Medali

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Kesuksesan Atlet Indone­sia, Sri Wahyuni meraih med­ali pertama di ajang Olimpiade Rio 2016 dari cabang olahraga angkat besi. Membawa Indo­nesia pada posisi ke-14 dalam perolehan medali. Sementara Australia memimpin dengan perolehan dua emas dan satu perunggu, disusul oleh Hun­garia di tempat kedua dengan dua emas.

Amerika Serikat menem­pati posisi ketiga dengan rai­han satu emas dan empat per­ak. Pesaing utama AS, China, masih berada di luar zona 10 besar yakni posisi 11 dengan raihan dua perak dan tiga pe­runggu.(net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================