CIBINONG, TODAY—Masih tingginya angka kriminalitas di Kabupaten Bogor, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) merasa perlu turun gunung ke lapisan terbawah untuk memberikan pemahaman dan membentengi dari segala benÂtuk kejahatan.
Tentu masih hangat diinÂgatan ketika seorang anak muda memperkosa anak di bawah umur hingga berujung kepada kematian bagi sang anak tersebut. Tak ingin keÂjadian terulang lagi, BKMT Kabupaten Bogor menggelar dialog bertemakan “KehiduÂpan Berkeluarga, dalam MenÂdidik Anak dan Peningkatan Ketahanan Keluarga dalam Membangun Keluarga yang Kerkualitas†di Aula PerguruÂan Tinggi Al-Nur, Cibinong
“Ketahanan dan kesejahterÂaan keluarga yang diharapkan adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan, ketangguÂhan dan kemampuan untuk hidup mandiri, harmonis dan bahagia dengan kebutuhan hidup yang terpenuhi,†ujar Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti dalam sambutanya di acara Halal Bihalal BKMT, kemarin.
Ia juga mengatakan bahÂwa kondisi sekarang cukup memerihatin terutama yang menimpa anak-anak, mereka menjadi korban bahkan banÂyak menjadi pelaku kejahatan. Dengan jumlah anak 2,2 juta maka harus menjadi perhatian khusus Pemkab Bogor.
“Insya Allah dengan penÂgajian yang terus dilakukan anggota BKMT, mereka bisa membentengi diri dari tindak kejahatan, sehingga anak-anak terhindar dari prilaku negaÂtif,†ujarnya.
Sementara,itu Ketua BKMT Kabupaten Bogor Ida Farida, menyambut baik digeÂlarnya halal bihalal ini, kareÂna merupakan ajang silaturaÂhim, saling memaafkan, baik perorangan maupun secara lembaga. Sehingga terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dan Pemerintah Daerah. “Saya sangat bersyuÂkur bisa menghadiri acara ini, jadi saya melihat penguÂrus BKMT Kabupaten Bogor sangat kompak dan Solid,†tandasnya ( kozer )
Bagi Halaman