Nia S. Amira
[email protected]
Ayam Cemani adalah jenis ayam yang paling langka di dunia. Benar-benar unik mulai dari Kepala hingga ke ujung kaki. Semua benar-benar hitam; jakun, lidah, kulit, otot, tulang, daging dan bulu. Ini yang kita sebut sebagai hiperpigmentasi (Fibromelanosis).
Asli dari Jawa Tengah, IndoÂÂnesia, Cemani juga terkait dengan kekuatan mistik dan sering diguÂÂnakan dalam pengobatan dan dalam ritual pengorbanan yang dipercaya akan membawa keberuntungan .
Pada awal abad ke-19, para pedaÂÂgang Belanda membawa burung eksotis ini ke pasar Internasional dan berkembang biak menjadi sanÂÂgat populer. Kemudian peternak Belanda, Jan Steverink adalah yang pertama mengimpor hewan ini ke Eropa pada tahun 1998 dan saat ini selalu ada stok ayam yang disimpan di Belanda, Jerman, serta Republik Ceko dan Slovakia. Berat ayam janÂÂtan 2-2,5 kg dan ayam betina 1,5-2 kg. Ayam betina menghasilkan 60-80 telur dengan semburat merah muda per tahunnya dan berat setiap telur rata-rata 45 gram. Ayam Cemani tetap berkembang biak meski tidak banyak hasilnya, bahkan di tanah air mereka, Indonesia. Peternak dan penggemarnya masih mencintai heÂÂwan yang masuk keluarga burung ini dan karena kelangkaannya dan perÂÂmintaan yang tinggi membuat ayam hitam ini menjadi ayam yang paling mahal dan yang dicari di dunia.
Anda tentu saja dapat mengemÂÂbang-biakan Ayam Cemani sendiri dengan membeli ayam hitam ini dari tempat asal mereka dengan harga paling murah sekitar US $ 200 dan dengan angka keberuntunÂÂgan yang anda miliki, anda dapat menjualnya kembali di Belanda atau di Amerika Serikat dengan harga sekitar US $ 2,500 – 5,000. Ayam yang kini dijuluki ‘UngÂÂgas Lamborghini’ atau UngÂÂgas Gothic, telah menjadi sesuatu yang baru dan mewah yang harus dimiliki baik di InÂÂdonesia, Eropa dan bahkan di Amerika Serikat.
Bagi Halaman