CIBINONG, TODAY—KeceÂmasan para orang tua siswa di Tegar Beriman sepertinya segera berakhir. Hal ini sejalan dengan upaya Kabupaten BoÂgor yang tengah gencar memÂpersiapkan modul dan LKS guna melengkapi kebutuhan kegiataan belajar mengajar.
Para siswa sekola tingkat pertama kini bisa mencapai kebutuhan dalam kegiatan beÂlajar mengajar dengan maksiÂmal. Dengan modul yang terus dirampungkan Dinas PendidiÂkan (Disdik) akan sangat memÂbantu. Apalagi Disdik tidak mengenakan pembayaran seÂdikit pun atas modul dan LKS bagi siswa sekolah.
“Modul dan LKS nanti dibagikan secara gratis. NaÂmun untuk sementara baru empat pelajaran yang masuk ujian nasional, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris,†kata KeÂpala Dinas Pendidikan Tb. LuÂthfi Syam, kemarin.
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ini menÂgatakan, jumlah modul dan LKS yang akan dicetak menÂcapai 80 ribuan buku dengan anggaran sebesar Rp 23 miliar. “Ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten BoÂgor, untuk meringankan beÂban orang tua siswa, sekaligus untuk mengejar target, agar semua anak bisa mengenyam pendidikan minimal sampai sembilan tahun,†ujarnya.
Saat disinggung, soal empat mata plejaran terseÂbut, Luthfi lebih lanjut menÂgatakan, keinginan PemerinÂtah Kabupaten Bogor semua mata pelajaran dibuatkan modul dan LKS gratis. Namun masalahnya dianggaran yang terbatas. “Mungkin kedepanÂnya, ketika anggaran tersedia, semuanya akan kita bagikan gratis,†kilahnya.
Luthfi juga meminta para guru dan pengelola sekolah, nantinya tidak menyediakan modul dan LKS dari luar sekoÂlah yang membuat para orang tua siswa harus merogoh kocek lagi. “Modul dan LKS yang akan dibagikan gratis itu mengacu pada Kurikulum 2013 atau kurtilas,†jelasnya. (kozer )
Bagi Halaman