“Jadi kalau ada visa yang belum se­lesai di gelombang 2 itu maklum, kare­na memang belum ditangani intensif karena masih fokus di gelombang per­tama. Mudah-mudahan pada saatnya itu akan dituntaskan,” katanya.

Proyek Belum Rampung

Sementara itu, menjelang musim haji 2016, proyek perluasan Masjidil Haram masih berjalan. Namun itu tak mengurangi antusiasme umat Islam untuk melakukan ibadah di sana.

Data dihimpun, sekitar pu­kul 01.00 waktu Arab Saudi, Rabu (10/8/2016), suasana di Masjidil Haram masih terbilang sepi. Jumlah jamaah yang melakukan umrah atau ibadah lainnya tak sampai memenuhi seluruh area masjid. Menjelang salat Subuh, suasana masjid semakin ramai. Ban­yak jamaah dari berbagai negara, ter­masuk sejumlah petugas haji dari In­donesia, melakukan umrah. Beberapa lainnya mengikuti salat subuh berja­maah, membaca Al Quran dan ibadah lainnya.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

Di sekeliling Masjidil Haram, ter­lihat jelas beberapa pekerja proyek perluasan masjid masih sibuk beker­ja. Ada beberapa titik masjid yang ditutup karena renovasi dan dijaga petugas. Untuk area di luar masjid, sejumlah crane juga masih terlihat beroperasi. Sedikitnya ada 5 crane raksasa yang menunjang aktivitas para pekerja. Proyek perluasan Masji­dil Haram sudah berjalan sejak tahun 2013. Sejak itu pula, kuota jamaah haji di setiap negara dikurangi 20 persen karena ada penyempitan area selama renovasi.

BACA JUGA :  Ternyata Daun Salam Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Simak Ini

Akibatnya jamaah haji Indone­sia yang sebelumnya berjumlah 211 ribu orang kini hanya 168.800 orang setelah dikurangi 20 persen. Kondisi ini membuat beberapa jamaah ha­rus menunggu lebih lama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Perluasan Masjidil Haram diprediksi akan selesai tahun depan. (Yuska Apitya Aji)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================