ANP-46934122Oleh : ALFIAN MUJANI
[email protected]

SERGIO Ramos menjadi satu dari dua pahlawan Real Madrid dalam mere­but juara Piala Super Eropa 2016. Ramos mampu memaksa Sevilla bermain hingga 120 menit setelah mencetak gol penyama kedudukan, skor 2-2, pada menit ke-93.

Madrid pun akh­irnya keluar se­bagai pemenang berkat gol pahla­wan Los Blancos lainnya, Dan­iel Carvajal, beberapa detik lagi laga usai di babak kedua tambahan waktu.

Bagi Ramos, ini bukan hanya trofi kedua Piala Super Eropa yang ia nikmati ber­sama Madrid. Pemain beru­sia 30 tahun tersebut itu juga mencetak rekor baru di kom­petisi Eropa.

Seperti dilansir Mister­Chip, Ramos menjadi satu-satunya bek yang mencetak gol pada tiga laga krusial ajang antar-klub Eropa, yakni Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Gol pertama ia cetak saat membawa Madrid juara Liga Champions 2013-2014. Saat itu Ramos menggagalkan ke­menangan Atletico Madrid melalui golnya pada menit ke-93. Atletico pun dipaksa ber­main selama 120 menit dan akhirnya kalah 1-4 pada laga final.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

Pada final Liga Champions 2015-2016, Ramos mencetak gol pembuka ke gawang At­letico pada menit ke-15, meski akhirnya disamakan pemain tim lawan, Yannick Carrasco, pada menit ke-79. Madrid pun berhasil menyabet trofi Liga Champions usai menang adu penalti dengan skor 5-2 atas Atletico.

Gol ketiga Ramos dicetak pada laga Piala Super Eropa 2016. Sama persis dengan gol­nya di final Liga Champions 2013-2014, Ramos mencetak gol pada menit ke-93 dan menggagalkan kemenangan 2-1 Sevilla.

Pemain timnas Spanyol itu mencetak gol melalui tan­dukan setelah memanfaatkan umpan lambung dari Lucas Vazquez dari sisi kiri pertah­anan Sevila.

BACA JUGA :  Mahkota Binokasih dan Artefak Perjalanan Islam Dipamerkan di Perpustakaan Kota Bogor

“Ini luar biasa. Ketika Anda berusaha melakukan sesuatu dan mengimpikannya, Anda harus terus mewujudkannya hinhgga detik-detik terakhir dan inilah ganjarannya,” ujar Ramos seperti dikutip Goal.

Ramos pun menekankan permainan kolektif yang men­jadi kunci kemenangan tim­nya. “Tim masih menunjuk­kan wibawa kendati sejumlah pemain (andalan) absen,” ucapnya.

“Memenangkan trofi se­lalu luar biasa. Setiap pertand­ingan punya fase berbeda dan kami harus melanjutkan kerja keras untuk memastikan per­forma kami musim ini.”

Bek sayap Real Madrid, Daniel Carvajal, menjadi penentu kemenangan timnya atas Sevilla, skor 3-2, dalam perebutan gelar Piala Super Eropa 2016. Namun, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, rupanya lebih menyoroti per­an besar bek tengah timnya, Sergio Ramos, pada laga itu.

============================================================
============================================================
============================================================