Debuti Bidang Ilmu PengeÂtahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Enny Sudarmonowati mengatakan, pengembangan Museum EtÂnobotani menjadi Museum Nasional Sejarah Alam dan Kehidupan Manusia karena Indonesia merupakan negara ke-2 terkaya dalam hal keberÂagaman hayati. Di museum terdapat banyak koleksi yang perlu diketahui masyarakat. Jangan sampai koleksi langka tersebut malah hilang dan tiÂdak diketahui generasi muda.
“Konsep yang dibawa muÂseum akan lebih edukatif, atrakÂtif, dan komunikatif. Di setiap lantainya memiliki tema masing-masing. Kami juga menyediakan ruang publik yang bisa dipakai untuk rapat, ada cafe dan toko souvenirnya,†terang Enny.
Dalam pengembangan muÂseum yang berada di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 22 ini, lanjut Enny, dibutuhkan dana yang cukup besar. Hal ini tidak hanÂya menjadi tanggung jawab Pemerintah saja tetapi Enny juga mengajak perusahaan unÂtuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan museum berÂlantai lima tersebut.
“Kami akan membuat deÂwan pengawas, bisa peroranÂgan ataupun swasta, yang membantu pengembangan museum agar lebih merasa memiliki,†pungkas Enny. (Abdul Kadir Basalamah)