Ia hanya membawa ransel seberat tujuh kilogram ber­samanya dan berganti sepatu enam kali sepanjang perjala­nan ‘keliling dunia.’ Di Rusia, Lukyanov berjalan kaki sekitar 50 – 60 kilometer per hari, se­mentara di luar negeri kecepa­tannya menurun menjadi 39 kilometer per hari.

Kecepatan tersebut juga di­pengaruhi oleh kebijakan visa. Misalnya, ia harus meninggal­kan China sesegera mungkin untuk menghindari denda, dan ia menempuh jarak 140 kilome­ter dalam dua hari. Sang atlet tiba di Rio de Janeiro pada Min­ggu (7/8/2016) lalu. Di sana, ia ingin bertemu dengan pemain sepak bola legendaris Pele. Ia berencana kembali ke Sankt Pe­tersburg pada musim semi 2017. “Ini adalah perjalanan yang luar biasa menurutku,” ungkapnya, saat tiba di Brazil, kemarin.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Labuan Bajo NTT Tewaskan Remaja asal Rote Ndao usai Jatuh dari Motor

Lukyanov adalah jawara olahraga Uni Soviet dalam kompetisi berjalan cepat no­mor 50 kilometer. Selama lebih dari 50 tahun berkecimpung di dunia olahraga, ia telah bepar­tisipasi dalam 1.350 kompetisi. Ia juga dikenal sebagai juara Uni Soviet dan Rusia dalam perlombaan berjalan kaki sera­tus kilometer dalam sehari dan dua hari. (Yuska Apitya Aji)

BACA JUGA :  Perumda PPJ Akan Renovasi Pasar Merdeka, Bakal Ada Rooftop Kuliner

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================