Atas prestasinya tersebut, atlet berusia 21 tahun itu tetap merendah. Sebab, ia yakin masih ada atlet lain yang bisa tampil luar biasa seperti dirinya. “Ini bukan untuk saya. Ini untuk negara saya. Beberapa orang percaya Singapura memiliki ban­yak bakat. Saya percaya itu. Tidak masalah dari mana Anda berasal. Saya harap ini membuka pintu baru olahraga di negeri kita dan semoga saya telah menciptakan preseden untuk kaum muda negeri kita,” ucap Schooling dikutip dari Straits Times, Sabtu (13/8/2016).

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

“Saya tak akan bohong, orang pertama yang menembus dinding selalu berdarah-darah. Saya harus mener­imanya. Saya berterima kasih dan saya telah diberkati untuk memi­liki kemampuan dalam menu n t a s k a n ini,” pung­k a s n y a . (Nanda/ net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================