Perlu diketahui, kanker paru menjadi salah satu pe­nyakit yang berbahaya. Hal ini karena tidak ada gejala awal dan baru diketahui saat sudah ganas.

“Karena memang tidak bergejala. Kadang ada yang batuk, tapi dianggap batuk karena rokok jadi tidak periksa. Makanya untuk mengetahui kanker atau tidak ha­rus dengan pemer­iksaan thoraks ke dokter spesialis paru,” pungkas dr Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD, dari RS Persahabatan be­berapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Apakah Boleh Makan Yogurt Setiap Hari? Simak Ini

Untuk pencega­han sendiri, dr Elisna menyarankan agar ra­jin mengontrol kondisi paru. Hal ini karena tingginya polusi di Indo­nesia sehingga siapapun memiliki risiko mengala­minya.

Namun bagi mereka yang termasuk kelom­pok berisiko, pemeriksaan thorax wajib dilakukan minimal satu tahun sekali. Mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko kanker paru antara lain perokok, tinggal den­gan perokok aktif, pe­kerja tambang dan me­miliki riwayat keluarga pengidap kanker. (*)

BACA JUGA :  Tambah Daya Ingat dengan 5 Minuman Ini, Bikin Lebih Fokus dan Produktif

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================