“Perjuangan kita untuk merebut medali emas memang semakin berat. Tumpuan kita kini bertumpu pada mereka yang masih berjuang. Lebih berat karena ganda campuran menyisakan satu. Jadi lebih berat lagi dari harapan kita sewaktu memberangkatkan mereka,†kata Ketua Satlak PriÂma Achmad Sutjipto, minggu (14/8/2016) malam.
Kendati demikian, Tjipto mengatakan dirinya masih meÂmiliki harapan besar. Sebab, dalam sebuah multiajang interÂnasional tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi jika suÂdah di tingkat Olimpiade kareÂna posisinya semua atlet sama.
“Artinya, margin satu sama lain itu sangat tipis. Kami berÂharap jangan diperlebar lagi. Kesiapan akhir atlet tidak bisa dibuat main-main, semua harus mempersiapkan diri,†ujar dia.
Selain di cabang bulutangÂkis, dua atlet Indonesia yang masih akan bertanding adalah Maria Londa (lompat jauh) dan Toni Syarifudin (sepeda BMX).
“So what? Belum selesai Olimpiade, (jadi) belum beraÂkhir,†tegas Tjipto.
Di Olimpiade 2012 di LonÂdon, tidak satu pun negara di Asia Tenggara yang pulang denÂgan membawa medali emas. (Imam/dtk)