“Walau begitu saya pikir Sri suÂdah sangat luar biasa. Apalagi ini debutnya di Olimpiade,†katanya.
Ke depannya, Dirdja akan memÂpersiapkan atletnya dengan lebÂih baik sebelum tampil di OlimÂpiade selanjutnya.
“Kami sudah berencana untuk ada training camp ke luar sebagai persiapan mengÂhadapi Kejuaraan Dunia OkÂtober nanti. Minimal di sana Yuni harus bisa juara, kemaÂrin kan sudah di Kejuraan Dunia yang junior, sekarang levelnya naik untuk senior,†kata Dirdja.
Untuk makin mendongÂkrak prestasi angkat besi, Dirdja juga berharap peran dari pemerintah harus lebih besar lagi. Dia menyoroti soal nutrisi dan tempat latihan terÂpusat layaknya pelatnas CipaÂyung untuk bulutangkis.
“Nutrisi dan suplemennya harus lebih di-prepare lagi. Nah, ahli-ahli nutrisi jangan hanya beri workshop saja, tetapi juga turun ke lapangan dalam arti melekat. Selama ini kan tim terapi dan masÂseur saja yang melekat. Selain itu, kita juga harus punya padepokan. Bulutangkis ada, masa angkat besi yang juga prioritas tapi tidak ada. Harusnya sih ada,†kata Dirdja.
“Dokter juga harus dipersiapÂkan lebih bagus agar atlet lebih saÂdar. Harapan kami dari Olimpiade London jangan sampai kejadian lagi. Olahraga prioritas harusnya disertai perbaikan yang lebih baik lagi terutama soal padeÂpokan anÂgkat besi harusnya seperti di Cipayung,†tuturnya.
(Imam/ dtk)