Sementara jika dibanding­kan realisasi penjualan April 2016, terjadi penurunan yang lebih besar yaitu 3,5 persen karena pada bulan keempat, industri sepeda motor nasi­onal masih mampu menjual sebanyak 478.036 unit.

Data AISI menunjukkan secara kumulatif, sepanjang Januari-Mei 2016 penjualan sepeda motor nasional baru menyentuh angka 2,44 juta. Di mana Honda masih men­jadi pemimpin pasar, diikuti oleh Yamaha, lalu Kawasaki.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tunggal Mobil di Jalan Jogja-Solo Klaten Nyemplung Selokan

Sementara pada lima bu­lan pertama tahun lalu, pro­dusen sepeda motor anggota AISI masih mampu menjual 2,59 juta unit.

Penurunan penjualan sebesar 5,79 persen terse­but, menjadi penanda bahwa daya beli masyarakat Indo­nesia belum pulih. Padahal seperti diketahui, penjualan sepeda motor, mobil, dan semen menjadi salah satu indikator tingkat konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA :  Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Sebelumnya, manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berharap pertumbu­han kredit kendaraan bermo­tor bisa tembus dua kali lipat sepanjang Juni 2016, bertepa­tan dengan masuknya Rama­dan sampai Lebaran.

(Alfian M|net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================