Produknya dijual berbeda-beÂda dari mulai harga Rp 55.000-Rp 400.000. Per jumlah muka yang digambar, harganya tentu berbeÂda.
Ia memiliki satu orang karyawan panggilan. Omzetnya dalam sebulan sekitar Rp 10 juta. Usaha yang baru dirintis sejak September 2015 itu kini kian berkembang. Dalam sebuÂlan ada sekitar 70 buah terjual.
Usaha ini dia kerjakan bersama pacarnya, Fikry yang juga dari juruÂsan desain grafis. Ia menyebut, seÂtiap pesanan nanti akan dikerjakan bersama-sama.
Produknya tersedia di onÂline seperti Instagram dan FaceÂbook. Beberapa pelanggannya ada di Jabotabek hingga luar Jawa. Ada juga beberapa online shop yang menjadi re-sellernya. “ P e m Âbeli biasanya dari mana-mana ada dari Jawa, Lampung, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, Papua yang belum,†tandasnya.(Yuska Apitya/dtk)