RIO DE JANEIRO, TODAY-Tommy SuÂgiarto mengungkapkan bahwa dirinya tidak berada dalam kondisi prima di Olimpiade Rio 2016. Hal itulah yang membuatnya terkendala di atas lapanÂgan.
Tommy tak mampu menembus baÂbak perempatfinal Olimpiade 2016. PebÂulutangkis berusia 28 tahun itu dikalahÂkan wakil Britania Raya, Rajiv Ouseph, di babak 16 besar dengan skor 13-21, 21- 14, dan 16-21.
Ini merupakan kekalahan pertama Tommy dari Ouseph dalam enam perÂtemuan. Lima duel sebelumnya selalu dimenangi oleh Tommy.
“Soal hasil, kami sudah pasti keÂcewa, padahal Tommy unggul 5-0 dalam rekor pertemuannya dengan Ouseph. Tetapi kalahnya malah di keÂjuaraan besar. Penampilan Tommy sudah maksimal, namun karena nggak leluasa ambil bola, dia jadi keatur terÂus sama lawan,†ujar pelatih Tommy, Toto Sunarto, kepada badmintonindoÂnesia.org.
Tommy sendiri mengaku mengalami masalah di pinggangnya. Akan tetapi, dia juga menyebut lawan memang tampil lebih baik.
“Pertama, jujur kondisi saya saat datang ke olimpiade memang dalam keadaan ada masalah pinggang. Waktu tiba di Sao Paulo, dua-tiga hari saya merasakan cedera pinggang. Jadi cover lapangannya nggak leluasa, terutama saat mengambil bola-bola silang, saya jadi kesulitan,†ujar Tommy setelah perÂmainan.
“Saya terlalu bernafsu di awal perÂmainan, lepas kontrol, sehingga tenaÂga saya habis di awal-awal. Selain itu, Ouseph penampilannya juga bagus hari ini, serangan saya kebanyakan bisa diÂtahan,†katanya. (Imam/net)
Bagi Halaman