BOGOR TODAY – Atap KanÂtor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor yang berlokasi di kawasan GOR Pajajaran, tiba-tiba amÂbruk. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 wib, Kamis (18/08/16).
Diketahui, tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba saja atap plafon di lantai dua gedung KNPI Kota Bogor ambruk.
Beruntung tidak ada korÂban, kejadian ini terjadi saat sejumlah orang yang sedang berada di dalam gedung KNPI yang akhirnya berlarian keluar untuk menyelamatkan diri.
Sebelum kejadian, sejumÂlah tokoh KNPI seperti mantan ketua KNPI Purwana Riyadi, Andri Daslim, Adi Prasetio, Emir Kadarisman, Riza NugraÂha, Dian Prima dan beberapa orang tengah beristirahat.
Salah satu saksi Adi PraseÂtio menuturkan, saat kejadian terdengar suara gemuruh sanÂgat kencang dan semua yang ada di dalam gedung KNPI langsung berlarian keluar unÂtuk menyelamatkan diri.
“Saya kira ada gempa bumi karena ada suara gemuruh sangat kencang. Setelah kita berlarian keluar, ternyata atap plafon lantai dua ambruk semua,†paparnya.
Sementara itu, saksi lain Emir Kadarisman dengan spontan langsung lari keluar gedung setelah mendengar suÂara gemuruh sangat keras.
“Kita semua langsung saja lari keluar gedung. Kita tidak menyangka bahwa atap plafon di lantai dua yang ambruk, karena suara gemuruhnya sanÂgat keras sekali,†terangnya.
Sementara itu, penjaga kantor KNPI Kota Bogor, Mukti mengaku sekitar sepekan lalu pernah terjadi bocor di atap plafon lantai dua, tetapi sudah di rapihkan dan diperbaiki.
“Saya juga tidak ngerti keÂnapa bisa ambruk gini, padaÂhal kondisi plafon masih baÂgus,†akunya.
Dia menyebut, pembanguÂnan gedung KNPI Kota Bogor terakhir dilakukan pada tahun 2002 lalu, dan sampai saat ini memang belum dilakukan perÂbaikan.
“Sudah lama plafon itu memang belum diperbaiki. Kebetulan Ketua KNPI Kota Bogor Hasbulloh sedang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekah,†pungkasÂnya.
(Abdul Kadir BasalaÂmah)
Bagi Halaman