Galih menjelaskan, salah satunya dengan mel­atih para personil kemanan untuk mengetahui ciri-ciri pengguna narkoba. Selain itu juga bakal dilengkapi dengan 580 unit CCTV di tiap tower.

“Kami tidak ingin cuek dengan para penghu­ni, maka dari itu kita berusaha mengetahui siapa saja penghuninya tanpa harus mengganggu pri­vatisasi dari mereka maka itu ditempatkannya di area publik saja,” ujarnya.

Galih menuturkan, saat ini pihaknya ten­gah menyusun Standard Operasional Procedure (SOP) untuk sistem keamanannya dengan berkor­dinasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Jadi kami lagi intens berkordinasi dengan BNN untuk buat SOP-nya, pelatihan satpam, ter­masuk penggunaan x-ray yang penting itu narko­ba enggak bisa masuk, sudah ada perjanjian nanti dari awal dengan pembeli,” pungkasnya. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================