Di menit-menit akhir, InÂdonesia menambah gol. UmÂpan sepak pojok dari Nevy Alexsander gagal ditangkap dengan sempurna oleh Asong. Bola kemudian disambar Edo Febriansyah. Garuda Muda’ bermain dominan sejak awal pertandingan. Dimas Drajad dkk. memainkan umpan-umÂpan pendek untuk membanÂgun serangan dan berusaha menekan lewat kedua sisi.
Eduard Tjong melihat timnya semakin percaya diri, yang tercermin dari cara merÂeka menguasai pertandingan. Namun ada sejumlah aspek yang disebut Edu masih bisa lebih baik lagi.
Salah satunya adalah peÂnyelesaian akhir. Muhammad Rafli misalnya, setidaknya mendapatkan tiga peluang baÂgus namun tak berbuah gol.
Selain itu, Edu juga menyÂoroti penurunan konsentrasi tim. Satu gol Filipina tercipta tak terlepas dari hal ini, di mana bek Andi Setyo kehilanÂgan penguasaan bola dan direÂbut pemain lawan.
“Ada peningkatan dalam kepercayaan diri, tapi masih belum konsisten. Di sekitar menit ke-70 mulai goyah konÂsentrasinya,†ujar Edu dalam konferensi pers usai pertandÂingan.
“Sekarang sudah lebih beÂrani lepas tembakan, walauÂpun arahnya masih kurang. PR kita sekarang finishing, banyak kans tadi. Jadi dua hal ini, finishing dan konsentrasi,†imbuhnya.
Skuat timnas U-19 sendiri saat ini masih berjumlah 24 orang, surplus satu pemain untuk didaftarkan pada batas pengumpulan pemain tanggal 21 Agustus ini. Namun hingga kini Edu mengaku masih beÂlum mengambil keputusan.
“Belum memutuskan. Karena cuma satu saya juga jadi tidak tega. Tanggal 21 (Agustus) ini pendaftaran peÂmain. Tapi sekarang belum ada keputusan,†ujarnya.
Piala AFF U-19 akan berÂlangsung di Hanoi, Vietnam pada 11-24 September menÂdatang. Indonesia terakhir kali juara pada edisi 2013 lalu. (Imam/net)