Kendati demikian, beberaÂpa hotel di Bogor dan YogyaÂkarta justru mengalami penÂingkatan penyerapan selama periode tersebut lantaran kedÂuanya menjadi alternatif kunÂjungan wisata selama liburan sekolah.
Menurunnya tingkat peÂnyerapan hotel, lanjut TomÂmy, berimbas juga terhadap tarif kamar yang merosot 5,1 persen.
“Akan tetapi, beberapa kota dengan pangsa pasar utama dari kunjungan wisata seperti Yogyakarta dan Bali mendapatkan kenaikan harga sewa,†tambah dia.
Walaupun tingkat hunian turun, Coldwell mencatat paÂsokan hotel justru meningkat 1,9 persen dengan penambaÂhan pasokan baru di JabodeÂbek, Semarang, Bali, PalemÂbang, dan Pekanbaru.
“Berdasarkan kelasnya, pasokan hotel baru yang muÂlai beroperasi pada triwulan II-2016 terdiri dari hotel binÂtang 4 sebanyak 40,3 persen, bintang 3 30,4 persen, dan bintang 5 dengan presentase 29,3 persen,†tandas Tommy. (Yuska Apitya)