Hotel terbesar di duÂnia dengan kapasitas 10 ribu kamar dan 70 restoran saat ini sedang dibangun di Mekah, Arab SauÂdi. Hotel mewah yang didanai Kementerian Keuangan Arab Saudi ini menghabiskan USD3,5miliar atau sekitar Rp45,9 triliun.
HOTEL bernama Abraj Kudai itu akan memiliki sepuluh menara, yang disebut-sebut bakal terÂlihat seperti kota kecil. Melalui hotel ini pun Arab Saudi berencana memecahkan rekor sebagai hotel terbesar di dunia. Kompleks penginaÂpan yang berdiri di atas lahan seluas 1,4 juta meter persegi ini ditargetkan dapat mengaÂlahkan titel hotel terbesar di dunia yang dimiliki oleh First World Hotel di Malaysia. Hotel itu memiliki 7.351 kamar yang mengisi dua menara.
Abraj Kudai diharapkan dapat melayani 15 juta umat muslim dari seluruh dunia yang berziarah ke Mekah seÂtiap tahunnya. Selain memiÂliki sepuluh ribu kamar dan puluhan restoran, Abraj Kudai juga semakin mewah dengan sebuah ballroom dan ruang konferensi yang terletak di bagian atas menara dengan kubah besar menaunginya.
Oleh karena itu, akan ada beberapa fasilitas tambahan seperti helipad di bagian ataÂpnya, dan beberapa ruang perÂtemuan dalam kapasitas besar. Selain menyandang predikat hotel terbesar di dunia dengan jumlah kamarnya yang fanÂtastis, Abraj Kudai juga akan menjadi rumah bagi salah satu kubah terbesar di dunia. Kubah tersebut akan diletakÂkan di menara paling tinggi yang ada di hotel ini.
Perusahaan Arsitektur ternama asal Inggris, London Areen Hospitality dipercaya untuk merancang interior yang mewah dan sangat detail. HoÂtel ini rencananya akan dibuka pada 2017 mendatang. Hotel terletak di zona Manafia dari pusat Mekkah, hanya 2,2 kiloÂmeter dari selatan Masjid al-Haram.
Menurut arsitek hotel, Dar Al-Handasah, dua menÂara akan menawarkan fasilitas bintang lima. Sedangkan 10 menara lainnya akan menyeÂdiakan akomodasi bintang empat. Interior dirancang oleh studio yang berbasis di LonÂdon, Areen Hospitality, dan diÂharapkan akan sesuai dengan gaya mewah yang ditemukan di tempat lain di wilayah terseÂbut.
“Karena ukurannya yang tak tertandingi, tinggi serta loÂkasi, paparan dan gaya arsitekÂtur, bangunan ini akan muncul sebagai landmark mencolok dengan identitas wilayah Arab dan universalitas Islam yang berkaitan dengan multifungsi modern yang harapkan pengÂgunanya,†kata Dar Al-HanÂdasah menjelaskan.
Di sekitar lokasi pembanÂgunan hotel juga akan dibanÂgun fasilitas lain seperti peÂrumahan, pusat perbelanjaan, dan parkir mobil yang luas untuk pengunjung masjid dan Kakbah, yang memiliki luas sekitar 60 ribu meter persegi dengan total area 1,4 juta meÂter persegi.
Sampai hotel megah di Mekkah rampung dibangun, gelar hotel terbesar di dunia hingga saat ini masih dipegang oleh Las Vegas. The Venetian dan The Palazzo, yang beropÂerasi sebagai hotel tunggal, menawarkan 7.117 kamar.
(Yuska Apitya)
Bagi Halaman
