suahasil-nazaraJAKARTA TODAY – Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan (BI seven days repo rate) dari 5,25% menjadi 5%. Keputusan tersebut dinilai sejalan dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Ya pasti inline dengan pemerintah, maka itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/9/2016).

BACA JUGA :  Wedang Tape Ketan, Santapan Hangat Enak Dinikmati Saat Hujan

Suahasil mengakui bahwa perlu ada proses transisi selepas suku bunga diturunkan. Di awali dengan penurunan suku bunga perbankan dan mendorong investasi untuk tumbuh lebih tinggi.

“Kalau suku bunga turun kita harap itu ditransmisikan ke suku bunga perbankan. Kalau suku bunga turun mudah mudahan bisa naikin investasi. Maka itu bisa dorong pertumbuhan. Tapi kan perlu waktu,” jelasnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Udang Goreng Bawang Putih ala Restoran yang Gurih dan Harum

Akan tetapi, Suahasil berharap proses tersebut dapat berlangsung lebih cepat. Sehingga mampu mendorong perekonomian Indonesia untuk tumbuh tinggi dalam waktu dekat.

“Kata teman-teman BI butuh beberapa triwulan. Tapi penurunan yang tempo hari harusnya sudah mulai terasa. Semoga sih bisa cepat,” pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah/Net)

============================================================
============================================================
============================================================