Jika kita sudah punya kepandaian sosial, maka misal kita sebagai PKL (Pedagang Kaki Lima) tidak mungkin berjualan di trotoar, karena akan mengganggu pejalan kaki, sehingga para pejalan kaki ini terpaksa berjalan  di tepi jalan dan hal ini akan menambah kemacetan.

Kalau kita sudah punya kepandaian sosial, maka kita punya keyakinan rejeki tidak akan tertukar, sehingga kita tetap berjualan, tapi tidak di trotoar, dengan pindah tempat tanpa mengganggu orang lain dan tidak menambah kemacetan. Sebagai PKL berjualan di trotoar saja malu, apalagi berjualan di pinggir jalan, pastilah super malu, karena hal ini akan menambah kemacetan.

Jika kita sudah punya kepandaian sosial, maka misal kita sebagai pejabat akan hidup sederhana saja. Pejabat hidup mewah itu biasa, tapi pejabat hidup sederhana itu baru luar biasa. Pejabat naik mobil ke tempat kerja itu biasa, tapi pejabat naik sepeda, motor atau angkot  ke tempat kerja itu baru luar biasa.

BACA JUGA :  HALAL BIHALAL HANYA ADA DI INDONESIA DAN BANYAK MANFAATNYA

Sudah barang tentu dengan melihat agenda seorang pejabat, kalau hari itu hujan atau ada acara yang harus memakai mobil, ya harus pakai mobil. Minimal kalau pejabat lebih sering pakai sepeda, motor atau angkot akan mengurangi kemacetan. Ketentuan ini juga berlaku untuk orang kaya, maka hal ini akan mengurangi kemacetan.

Jika kita sudah punya kepandaian sosial, maka misal kita sebagai polisi lalu lintas, maka kita akan melayani masyarakat dengan penuh semangat dan keikhlasan, agar tidak terjadi kemacetan di jalan, sehingga masyarakat tidak terlambat sampai di tempat kerja atau pelajar tidak terlambat sampai di sekolah.

Dengan tidak macet, maka akan menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak) dan membuat nyaman serta bahagia masyarakat di jalan. Ternyata  polisi lalu lintas perannya sangat luar biasa dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

BACA JUGA :  REFLEKSI HARI PENDIDIKAN NASIONAL: REPRESI SISTEM PENDIDKAN DALAM BENTUK KOMERSIALISASI

Jika kita sudah mempunyai kepandaian sosial, maka tidak mungkin kita melanggar rambu-rambu lalu lintas yang kemudian mengakibatkan kemacetan atau kecelakaan serta kita bertengkar dengan pengendara kendaraan yang lain.

Beberapa waktu yang lalu pernah terjadi karena adu mulut antara dua pengendara mobil lantaran rebutan masuk di pintu tol, yang akhirnya adu jotos yang berakibat kematian salah satu dari pengendara tersebut. Kejadian ini terjadi karena kedua pengendara ini belum memiliki kepandaian sosial.

Maka mulai dari sekarang, kita harus memiliki kepandaian sosial, agar kita nyaman, bahagia dan selamat dalam perjalanan di jalan, karena kondisi jalan lancar dan bebas dari kemacetan. Jayalah Bogorku.

 

 

 

 

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================