Alfian Mujani
Meski Real Madrid empat kali beruntun gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir, tak membuat Zinedine Zidane pesimistis. Bahkan sang pelatih ini mengeaskan bahwa Real Madrid tidak dalam kondisi krisis meskipun terus-terusan dipaksa imbang.
Madrid hanya mampu bermain imbang lawan Eibar di Santiago Bernabeu pada Sabtu lalu. Hal itu membuat Madrid mencatat empat hasil imbang secara beruntun setelah sebelumnya mereka juga imbang melawan Villarreal, Las Palmas, dan Borussia Dortmund.
Meskipun kesulitan meraih kemenangan di empat laga terakhir, Zidane menyatakan bahwa timnya tidak dalam kondisi krisis. “Ini bukanlah krisis. Kami masih ada di bulan Oktober jadi kami tak boleh bereaksi berlebihan atas situasi yang ada saat ini.”
“Namun tentu saja memang ada hal yang berjalan salah saat ini ketika kami mengakhiri tiga laga terakhir di liga dengan hasil imbang,” ujar Zidane seperti dikutip dari Marca.
Zidane menyebut Madrid terlalu membiarkan Eibar berkembang di awal laga dan bahkan mampu mencetak gol lebih dulu.
“Kami membiarkan tim lawan mendikte permainan di babak pertama. Kami memang bermain jauh lebih baik di babak kedua namun seharusnya kami bisa bermain lebih agresif di fase awal pertandingan,” ucap Zidane.
Rentetan hasil imbang yang didapat Madrid kemudian dihubungkan dengan ketidakhadiran Casemiro yang cedera.
“Saya tak percaya bahwa Madrid kehilangan kreativitas karena kami memiliki Mateo Kovacic dan Isco. Namun yang kurang dari Madrid di laga ini adalah agresivitas,” tutur pelatih asal Perancis ini.
Setelah empat kali meraih hasil imbang, Zidane bertekad menemukan kekurangan timnya. Namun untuk pekan depan, Zidane harus terlebih dulu menghadapi jeda internasional.
“Para pemain akan pergi untuk tugas tim nasional dan saya harus segera menemukan solusi.”
“Kami akan melakukan analisa begitu para pemain kembali nanti karena tentunya kami tak ingin hasil seperti ini terus berlanjut,” kata Zidane yang juga dulu pernah berkostum Real Madrid semasa menjadi pemain. (cnn|net)
