foto-berita-2RUMPIN, TODAY – Sarana dan fasilitas penunjang pendidikan di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor masih meprihatinkan. Tengok saja di Sekolah Dasar Negri (SDN) Sukasari 1 rumpin, ruang kelas sekolah itu, mirip rumah tidak layak huni (RTLH).

“Kondisi ruang kelas sudah tidak layak pakai, terpaksa kegiatan belajarpun harus di halaman lantai kantor sekolah,” ujar Salah seorang guru SDN Sukasari 1, Damyati (35), Kamis (13/10/2016).

Ada tiga ruang kelas yang tidak terpakai, karena rusak. Sudah dua tahun tiga ruang itu dibiarkan dan tidak ada bantuan dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bogor. “Belum lagi ruangan kantor sekolah yang sudah mulai mau ambruk,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Polisi Periksa Pelaku Pencemaran Sungai Ciliwung, Ternyata Penjual Drum Plastik Bekas

Damyati khawatir jika ruangan tersebut tetep dipakai untuk kegiatan belajar mengajar, akan mengancam keselamatan siswa. Apa lagi dengan plafon dan kaca pecah dikhawatirkan ambruk dan menimpa siswa.

“Apa lagi di dalam ruangan sekolah bukan hanya satu atau dua orang, tapi puluhan anak. Jika itu ambruk kami sebagai guru orang yang paling bertanggung jawab. Saya minta pada dinas terkait segera di renovasi sekolah kami,” pintanya.

BACA JUGA :  Cemari Aliran Sungai Ciliwung, Gudang Bahan Baku Sabun di Kota Bogor Disegel

Terpisah, Kepala UPT Pendidikian Kecamatan Rumpin, Cucu Sunarya (45) mengatakan bahwa, renovasi SDN Sukasari 01 dalam masa pengajuan berikut 8 pengajuan ke Komisi D. “Ada 9 sekolahan yang lagi proses pengajuan ke dinas terkait. Ini PR saya untuk terus mendorong sekolahan yang notabene perlu di benahi,” ucap Cucu. (Diyon / KTR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================