JAKARTA, TODAY—Menko Perekonomian Darmin Nasution melihat masih ada peluang penurunan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Indikasinya terlihat pada realisasi inflasi yang terjaga rendah.
“Masih karena selama inflasi rendah, ruang masih terbuka lebar,” ungkap Darmin usai acara Jakarta International Logistic Summit & Expo (JILSE) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/10/2016).
Bulan sebelumnya, BI juga telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 5%. Menurut Darmin, BI juga menyadari masih ada ruang pelonggaran moneter.
Pelonggaran moneter, terutama penurunan suku bunga dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ini diharapkan bisa mendorong penurunan bunga kredit dan peningkatan penyaluran ke sektor rill.
“Ya itu memang karena ruangnya masih ada. Kalau ruangnya ada, tidak perlu disuruh juga turun,” tukasnya. (net)
Bagi Halaman