BOGOR, TODAY-Siswa Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Dharama Wanita, Kota Bogor, Zalfa DH (15), perwakilan atlet Kota Bogor, yang memperkuat Kontingen Jawa Barat, pada Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) XX Jawa Barat 2016, sukses meraih medali emas, dari nomor lomba renang gaya punggung jarak 50 meter.
Selain medali emas yang disumbangkan Zalfa, dirinya juga kembali menyumbangkan medali perak, dari nomor lomba renang gaya dada, dan bebas 100 meter.
Zalfa yang didampingi orang tuanya, Tohir Kuswandi, mengatakan, bahwa medali yang sudah diraih Zalfa, baik di Kejuaraan Nasional, PEPARNAS XX Jabar, maupun perlombaan tingkat Kota Bogor, bukan kali yang pertama, tetapi ini merupan medali yang ke-21.
“Kalau dihitung, prestasi yang sudah diraih Zalfa di kejuaraan renang, sudah 21 medali. Baik itu di tingkat Kota Bogor, Jawa Barat, maupun Nasional,†kata Tohir, Senin (24/10).
Ia menjelaskan, jika Zalfa, mulai pertama kali mengikuti kejuaraan PEPARNASÂ pada tahun 2012-2016, dan ia selalu berhasil meraih juara pertama pada gaya bebas, kupu-kupu dan dada.
Ditambahkan Zalfa, jika dirinya mulai mengikuti kejuaraan renang, dan berhasil meraih prestasi, pada saat mengikuti kejuaraan Walikota Cup di Bogor 2012 silam.
“Alhamdulillah, dalam kejuaraan itu, saya mampu meraih empat medali emas, gaya punggung kupu, bebas kupu, dada dan gaya kupu 50 meter. Jadi, semua prestasi yang saya raih itu, berkat dukungan kedua orangtuaku, kepala sekolah, guru serta pelatih,” ujar Zalfa.
Zalfa juga menginginkan, suatu saat nanti, mampu membahagiakan kedua orang tuanya, walaupun dirinya berkebutuhan khusus.
“Karena sagi saya, janganlah pesimis, dan berkecil hati, walaupun kondisi kita begini. Yang penting, terus belajar, belajar dan berlatih. Jadi, kalau hal itu terus kita laksanakan, pasti apa yang kita cita-citakan, dan harapkan akan tercapai dengan baik,” tegas Zalfa.
Zalfa mulai menekuni olahraga renang tersebut sejak ia duduk di bangku sekolah dasar luar biasa. Tapi, berkat kegigihannya dalam berlatih, Zalfa mulai menunjukkan prestasinya ketika duduk di Kelas VI. Terutama, pada saat mengikuti kejuaraan Walikota Cup, 2012 lalu.
“Saya sangat bangga, walaupun anak saya berkerbutuhan khusus. Karena, di dalam dirinya, memiliki semangat untuk mencapai prestasi,” pungkas Tohir yang sehari-hari bekerja di SDN Cimahpar 1, Kecamatan Bogor Utara. (Imam)
