foto-warung-mesum

WARGA Parung, Kecamatan Parung, tepatnya warga di Jalan Raya Lebak Wangi RT 02/07, Desa Parung, mengeluhkan maraknya warung remang-remang (Warem) di wilayah tersebut. Mereka khawatir lingkungannya  bakal dijadikan tempat maksiat dan tindak kejahatan lainnya. Dan meminta agar ada tindakan dari pemerintah.

Parung sendiri, sebenarnya, menurutnya Parung sangat kental dengan agama, bahkan banyak yang menjuluki Parung sebagai kecamatan santri, karena banyak pesantren besar berada di wilayah Parung.

BACA JUGA :  Kecelakaan Motor Tercemplung ke Sungai Cilacap, Diduga Hilang Keseimbangan

Kehadiran warem yang setiap malam buka tentunya bakal menciptakan atau membuka peluang bagi oknum tindak kejahatan berkumpul serta lingkungannya dijadikan tempat maksiat atau prostitusi terselubung.

Sebuah kontrakan di jadikan tempat hiburan malam, bahkan di Warem itu banyak menjual minuman keras. Dari luar memang seperti kontrakan biasa tetapi setelah kedalam lokasinya berubah total karna di dalam kontrakan sudah berubah yang di dalamnya ada bangku-bangku dan meja, seperti warem malam yang lainya.

BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================