JAKARTA TODAY- Sejumlah saham MNC Group di pasar modal tengah mengalami kenaikan. Beberapa saham MNC Group, seperti MNC Land, MNC Investama, maupun MNC Land sedang cemerlang. Menurut analis dari Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe, naiknya saham MNC Group tersebut merupakan sentimen dari pertemuan antara Chief Executif Officer (CEO) MNC Group Harry Tanoe Soedibjo (HT) dengan anak dari presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Iya kurang lebih seperti itu. Karena kan memang Harry Tanoe memiliki kedekatan dengan Donald Trump,” ungkap Kiswoyo, Jumat (20/1/2017).
Dirinya menjelaskan, dengan pertemuan keduanya, pasar melihat bahwa bisnis dari MNC Group akan mengalami perkembangan yang cepat karena adanya kerja sama dengan Donald Trump. Hal itulah yang membuat pasar kemudian menaruh sahamnya di MNC Group, dan melihat sejauh mana kerja sama antara HT dengan Donald Trump.
“Jadi pasar mengharapkan bisnisnya HT itu bisa lebih cepat berkembang. Karena mereka kan ada join bisnis juga,” kata dia. Kendati demikian, ia mengatakan, untuk sementara pasar masih melihat bahwa ini merupakan investasi jangka menengah. Sebab, pasar juga dinilai masih menunggu kebenaran atau kepastian adanya hubungan kerja sama antara MNC Group dengan Donald Trump. “Kita masih melihat kalau dalam jangka pendek ini ada realisasinya apa enggak. Kalau memang ada nanti bisa dilanjutkan ke jangka panjang. Sentimennya itu doang,” kata dia.
Sejumlah saham perusahaan yang masuk grup usaha MNC terpantau naik. MNC Land Tbk yang diperdagangkan dengan kode saham KPIG sore ini ditutup menguat 55 poin (3,81%) ke 1.500. Begitu pun saham MNC Investama yang berkode saham BHIT tampak menguat 6 poin (4,41%) ke 142. Hal serupa dijumpai pada saham Media Nusantara Citra atau MNCN yang naik 35 poin (2,07%) ke posisi 1.725.
Padahal, IHSG masih merah ditutup melemah 44,637 poin (0,84%). Indeks LQ 45 turun 10,966 poin (1,24%) ke posisi 875,509. Begitu juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sore ini juga ditutup melemah. Dolar AS berada di Rp 13.412 dibandingkan posisi pagi tadi di Rp 13.380. (Yuska/dtk)
