Bentuknya yang khas dan aroma busuk yang cukup menyengat dari bunga dengan nama latin Amorphopallus Titanuum membuat warga berduyun-duyun datang untuk mengabadikannya.

“Bunga ini baru pertama kali ada di daerah sini. Jadi banyak warga yang datang mau lihat. Katanya mirip yang di Kebun Raya Bogor tapi versi kecilnya,” kata Lurah Cibadak, Uay Sutiawan, kemarin.

BACA JUGA :  Berbagi Kebahagiaan, JJB Bagikan Takjil Gratis Ke Pengendara

Meski sedikit mengganggu karena baunya busuknya, Abdullah mengaku akan tetap merawat bunga bangkai itu di halaman rumahnya sampai tumbuh besar. “Biar bunga ini jarang mekar, saya akan terus rawatnya sampai besar. Kan juga bisa bermanfaat buat dijadikan obat nantinya,” tandasnya.(Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================