IMG_20161018_163800-1JAKARTA TODAY- Progres rehabilitasi Istora Gelora Bung Karno (GBK) hingga akhir Januari 2017 telah mencapai 22,8% dari rencana 25,4%. Rehabilitasi tersebut terbagi atas GBK 1 yang terdiri dari stadion utama, stadion renang, lapangan Hoki, sepak bola ABC, tenis Indoor, tenis center court. Sedangkan GBK 2 berupa tranning fasility, GBK 3 terdiri dari stadion Madya, stadion base ball, stadion softball, dan stadion basket.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengaku optimis proyek rehabilitasi area di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan dan pembangunan Wisma atlet, baik yang di Kemayoran maupun Jakabaring akan selesai tepat waktu pada Oktober 2017 nanti. Untuk proyek GBK dibutuhkan biaya Rp 2,8 triliun, sedangkan Waisma Atlet Kemayoran sebesar Rp 3,5 triliun dan Jakabaring Rp 600 miliar.

“Saya optimis ini akan selesai sesuai target semuanya Oktober 2017 nanti,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (5/2/2017).

BACA JUGA :  Minum Air Lemon untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah? Simak Ini

Sementara itu untuk Wisma Atlet Kemayoran, saat ini diupayakan percepatan selesai pada Agustus 2017 dari rencana target Oktober 2017 mendatang. Berdasarkan data Kementerian PUPR, pembangunan Wisma Atlet Kemayoran kini telah mencapai 52% dari rencana 50% per Januari 2017. Hingga akhir Desember lalu, pengerjaan topping off atau pengecoran akhir atap telah dilakukan.

Menara yang telah mencapai pengecoran lantai terakhir yakni Blok D10 Menara 1 dan 3 (24 lantai) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya dan Block C2 Menara 1 dan 3 (18 lantai) yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya.

Dan untuk pembangunan Wisma Atlet Jakabaring di Palembang, tercatat hingga akhir Januari 2017, telah mencapai 95% dari 100% rencananya. Bangunan Wisma Atlet di Jakabaring terdiri dari 2 Tower dengan jumlah 5 lantai.

BACA JUGA :  Apa Sih Gejala Awal Ginjal Bermasalah? Simak Ini, Siapa Tau Kamu Alami Gejalanya

Selain itu, Kementerian PUPR juga tengah melakukan penataan kawasan di kedua lokasi tersebut dan menciptakan kualitas ruang luar bangunan venue yang lebih baik namun dapat menyatu dengan bangunannya.

Perbaikan juga dilakukan terhadap sarana dan prasarana luar bangunan seperti gerbang, loket, pedestrian, parkir, pagar, tempat duduk, toilet. Kemudian penanda kawasan, food court, playground, outdoor gym dan tempat sampah. Konstruksinya dimulai pada Maret 2017, diharapkan rencana penyelesaiannya akan dipercepat pada Oktober 2017 dari rencana November 2017.

Seperti diketahui, rehabilitasi venue olahraga dan pembangunan wisma atlet baik di Kemayoran, Jakarta dan wisma atlet Jakabaring di Palembang dikejar penyelesaiannya guna mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018.(Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================