JAKARTA TODAY- Bank Indonesia (BI) memastikan operasional bank sentral dalam menyediakan sistem pembayaran antar perbankan tetap berlangsung meski Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung pada Rabu (15/2) mendatang.
Layanan yang dijamin tetap berjalan antara lain sistem setelmen seperti Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities ​Settlement System (BI-SSSS) dan Sistem Kliring Nasional (SKN)
“Semua layanan Sistem Pembayaran BI (RTGS, SKN, dan BI-SSSS) beroperasi secara normal sejalan dengan komitmen BI untuk senantiasa melayani kebutuhan masyarakat, khususnya dalam melaksanakan tugas di bidang sistem pembayaran,” ujar Deputi Gubernur BI Sugeng, Kamis (9/2),
Langkah BI tersebut secara otomatis juga akan diikuti oleh seluruh bank yang beroperasi di wilayah Indonesia. Termasuk dua bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Tbk.
BNI memastikan Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI di seluruh daerah akan tetap beroperasi melayani nasabah.
“Kita akan mengikuti ketentuan otoritas dalam hal ini BI. Sejauh ini infonya tetap akan beroperasi seperti biasa. Tinggal pengaturan di bank-nya masing-masing dan hal ini bukan masalah, toh sudah terbiasa dengan libur yang lebih panjang seperti Hari Raya,” ucap Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob T. Ananta. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan operasional Bank Mandiri akan tetap berjalan seperti hari-hari biasanya. Mandiri tetap mengerahkan seluruh pegawainya untuk melayani nasabah dengan memberikan kesempatan kepada para pegawainya untuk menggunakan hak pilihnya.
Tak hanya bank, aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pelaksanaan Pilkada bulan ini dinyatakan tetap berjalan seperti biasa. Dikutip dari situs resmi BEI, selama Februari 2017 tidak ada hari libur operasional kecuali hari Sabtu dan Minggu.
Sebagai informasi, Pilkada tahun ini akan dilakukan secara serentak di 7 provinsi dan 94 kota/kabupaten. (Yuska/CNN)
Bagi Halaman
