JAKARTA TODAY- Aksi seorang pria yang bernama Iwan Bopeng tengah viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di YouTube, ia melontarkan ucapan keras untuk melawan tentara. Netizen pun langsung mengungkapkan beragam reaksi. Mulai dari mengerikan hingga lucu.

Hal itu ia ungkapkan saat pencoblosan Pilgub DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 lalu di TPS 26 Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur. “Itu anak siapa itu. Tentara gue potong di sini ya apalagi elu,” teriak Iwan Bopeng dengan emosi dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (19/2/2017).

Warga pun langsung menenangkan Iwan agar tidak bereaksi keras lagi. Ucapan Iwan yang bernada menantang tentara itu langsung menuai reaksi beragam dari netizen di media sosial. Ada yang melontarkan reaksi dengan melakukan atraksi memotong kayu, memotong botol air mineral, membakar batu akik hingga memotong kue. Kebanyakan dari mereka melakukan atraksi yang membahayakan dan mengerikan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 17 April 2024

Salah seorang netizen yang mengunggah video di YouTube, melakukan atraksi debus yakni memakan pecahan lampu neon sambil menantang Iwan Bopeng. Tak hanya reaksi dengan aksi membahayakan, netizen lainnya mengunggah video dengan reaksi yang lucu. Sambil menantang Iwan Bopeng menggunakan cutter, ia memotong kue lapis. “Iwan Bopeng, kau lihat apa ini?” kata seorang netizen sambil memotong kue lapis. “Jangan berani-berani kau menantang tentara,” ucap netizen itu sambil memakan kue yang telah dipotongnya.

Atas video yang viral tersebut, Iwan telah meminta maaf. Ucapan tersebut ia unggah lewat YouTube.

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua

Saya ingin mengklarifikasi kejadian pada TPS 27 di mana bahwa rekan saya tidak boleh, dihalang-halangi, untuk memilih pada saat Pilkada tersebut. Sehingga terjadilah satu benturan-benturan yang sifatnya perdebatan panjang sehingga memancing emosi dan saya spontan mengeluarkan satu kata-kata yang kurang sopan kepada teman-teman tentara. Saya mohon maaf atas kejadian itu dan saya minta maaf dengan tulus dari hati saya kepada teman-teman tentara supaya ini tidak melebar ke mana-mana. Demikian klarifikasi yang saya lakukan, sekali lagi saya mohon maaf dan kiranya sudi dimaafkan apa permohonan maaf saya ini kepada teman-teman tentara.

Terakhir saya ucapkan terimakasih. Assalamu’alaikum warahwatullahiwabarakatuh, selamat malam. “Ya diselidiki dulu kebenaran video tersebut. Kan harus tahu dulu video itu benar atau tidak,” Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (19/2/2017).(Yuska Apitya/dtk)

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================