Oleh: Yuska Apitya Aji

BOGOR TODAY- Kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor memang baru dihelat 2018 mendatang. Namun, tensi politik di Kota Bogor mulai memanas. Partai-partai politik mulai memasang sejumlah nama balon untuk diperkenalkan ke muka publik, baik melalui sosial media, atau tatap muka langsung ke sejumlah daerah pemilihan (dapil).

 

  1. Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai besutan Zulkifli Hasan ini kemungkinan besar masing memasang Bima Arya Sugiarto (petahana) untuk maju ke Pilwalkot 2018 mendatang. Terlebih, Bima Arya masih capable untuk maju lantaran popularitasnya menanjak naik seiring sejumlah gebrakannya membangun dan merubah wajah taman-taman kota. Pun demikian, PAN masih membutuhkan tambahan kursi untuk bisa mengusung Bima Arya kembali maju. Saat ini, PAN hanya memiliki tiga kursi di parlemen. Masih butuh enam kursi tambahan untuk bisa mengusung sepaket pasangan calon.

2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Meski konstelasi politik internal di tingkat pusat sedang dirundung huru-hara, namun partai berideologi Islam ini tak kalah eksis. PPP Kota Bogor berencana memajukan nama Zainul Mutaqin (Inul) sebagai kandidat. Sejauh ini, Inul-begitu ia akrab disapa, sudah membentuk tim relawan sebagai persiapan untuk deklarasi massal di tengah masyarakat Kota Bogor.

Zainul juga merupakan peraih suara terbanyak dalam Pileg 2009 lalu. Figurnya yang merakyat dianggap kader dan simpatisan PPP sebagai sosok yang pas untuk maju dalam Pilwalkot 2018 mendatang. Saat ini, PPP memiliki enam kursi di parlemen. Masih butuh tiga kursi lagi untuk bisa mengusung calon.

 

 

 

3. Partai Gerindra

Partai besutan Prabowo Subianto ini terbilang partai moderat yang membuka peluang semua kader internalnya untuk maju dalam kontestasi Pilwalkot Bogor 2018 mendatang.

BACA JUGA :  Sedang Perbaiki Rem, Sopir Truk di Semarang Tewas usai Terlindas Kendaraan Sendiri

Ada dua nama kader internal mencuat di jajaran internal yakni Sopian Ali Agam (Ketua DPC Gerindra Kota Bogor) dan Jaenal Mutaqin (Anggota DPRD Kota Bogor). Gerindra saat ini memiliki delapan tujuh di DPRD Kota Bogor, butuh dua kursi lagi untuk bisa mengusung paketan calon walikota.

4. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Partai bernafas dakwah ini gagal menghantarkan Ahmad Ru’yat pada Pilwalkot Bogor 2013 lalu.

Rencananya, PKS akan melakukan survei di internal. Siapa yang menjadi jawara dan paling populer, itulah nama yang bakal diusung. Sejauh ini ada dua nama yang digadang maju dari internal, yakni Ahmad Ru’yat dan Najamuddin Al-Maarif. Saat ini, PKS memiliki enam kursi di parlemen. Artinya, butuh dua kursi lagi untuk bisa mengusung sepaket pasangan calon walikota (FOTO: Ahmad Ru’yat)

(FOTO: Najamuddin)

  1. Partai Golkar

Meski suksesi kepemimpinan partai berlambang pohon beringin ini masih belum jelas. Namun, sejumlah nama meramaikan bursa diinternal. Beberapa nama yang masuk dalam penjaringan Golkar untuk maju piwalkot diantaranya Tauhid Jargoga Tagor, Yus Ruwandi dan Heri Cahyono.

Tiga politisi muda ini dipastikan maju dalam putaran bursa. Saat ini, Golkar memiliki enam kursi di DPRD Kota Bogor. Masih butuh tiga kursi lagi untuk mengusung sepasang calon.

  1. Partai Hanura

Partai yang didirikan Jenderal (Purn) Wiranto ini kini juga berpeluang besar mengusung kadernya maju dalam bursa Pilwalkot 2018 mendatang. Terlebih, Hanura saat ini memiliki empat kursi di DPRD Kota Bogor. Artinya, posisi ini menjadi bargain bagi Hanura untuk mengusung naam dari internal dalam koalisi.

BACA JUGA :  Agar Tak Mudah Sakit saat Puasa, 5 Minuman Ini Bisa Tambah Imunitas

Nama yang meruncing di internal adalah Bagus Karyanegara. Aktivis pariwisata dan lingkungan hidup ini kini menjadi Wakil Sekretaris DPP Hanura. Posisi ini menjuadikan Bagus diuntungkan untuk mendapatkan tiket dalam bursa.

  1. Partai Demokrat

Partai besutan mantan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memiliki 5 kursi di parlemen Kota Bogor. Dengan modal ini, Demokrat memiliki bargain kuat untuk memunculkan kader internalnya dalam percaturan koalisi.

Nama yang mencuat bakal maju dalam bursa pencalonan adalah Usmar Hariman. Pria yang kini menjadi Wakil Walikota Bogor ini kini juga sibuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi ke tingkat bawah.

8. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Partai besutan Megawati Soekarnoputri ni memiliki sejumlah nama yang kemungkinan besar maju dalam Pilwalkot 2018 mendatang. Beberapa kader internal yang tak segan-segan menunjukkan niatnya diantaranya Erik Irawan Suganda dan Dadang Iskandar Danubrata. Dua nama ini kemungkinan bakal ikut penjaringan di internal.

(FOTO: Erik Suganda)

(FOTO: Dadang Iskandar Danubrata)

  1. Birokrat

Pasca era kepemimpinan Diani Budiarto, faksi birokrat memang tak begitu masuk ke dunia politik. Namun, 2018 mendatang kemungkinan ada beberapa birokrat yang diprediksi ikut dalam kontestasi lima tahunan ini. Beberapa nama diantaranya Ade Sarip Hidayat yang kini menjabat Sekda Kota Bogor.

Kemudian, Aim Halim Permana, kini menjadi Kepala Inspektorat Kota Bogor.

Lalu, ada nama Edgar Suratman, yang kini menjabat Asda Kota Bogor.

 

 

 

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR