BOGOR TODAY- Badan Penelitian dan Pengembangan Holtikultura (Balitbangtan), Kementerian Pertanian menyebarkan 30 ribu bibit tanaman cabai berteknologi. Penyerahan bibit tersebut secara simbolis diserahkan Kepala  Balitbangtan, Mochamad Syakir kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian, Jumat (24/02/2017) di Paseban Sri Baduga, Balaikota Bogor.

Diterimanya bibit cabai ini oleh TP PKK Kota Bogor merupakan salah satu agenda pada  program Gerakan Halaman Asri Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK yakni Gerakan Tanam Cabai di Rumah. Sekaligus mendukung Gerakan Nasional Penenaman Cabai (Gertam Cabai) Kementerian Pertanian. “Gerakan ini untuk mewujudkan ketahanan pangan di dalam keluarga,” ujar Yane.

Ia menilai cabai sebagai bahan pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. Namun sering kali harga cabai mengalami kenaikan drastis akibat kelangkaan saat luar musim panen. Hal tersebut menurutnya bisa dihindari jika setiap rumah menanam cabai secara swadaya untuk memenuhi kebutuhannya. Sekaligus langkah ini dapat mengubah perilaku ibu-ibu sekarang yang ingin serba instan kembali ke ketahanan pangan alami. “Ibu-ibu jadi bisa mandiri karena tidak lagi tergantung dengan harga cabai dan tentunya bisa menekan harga cabai yang tinggi,” terangnya.

BACA JUGA :  Ciptakan Pilkada Damai dan Kondusif, Pj. Bupati Bogor Ikuti Arahan Kemendagri RI Melalui Zoom Meeting

Yane menjelaskan, bibit cabai yang diberikan Balitbangtan ini akan disebar ke seluruh wilayah Kota Bogor melalui 26 organisasi yang ada di Kota Bogor. Diantaranya, TIM Penggerak PKK, IWAPI, KPPI, Gabungan Organisasi Wanita Kota Bogor, Sekolah Alam Bogor, Komunikasi Rumah Kreatif Kota Bogor, Komunitas Salimah Kota Bogor dan sekolah-sekolah negeri.

Tidak hanya sekadar membagikan bibit, Tim PKK di Pokja Tiga juga akan melakukan pembinaan dan pelatihan secara rutin cara menanam cabai, agar gerakan ini berjalan baik dan setiap wilayah memiliki warung hidup. “Ini bukan hanya sebuah gerakan tetapi juga penerapan teknologi pangan. Karena bibit cabai ini tidak akan mati selama dua tahun sekalipun sudah panen,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bogor, Tina Budiman mengatakan, pihaknya menerima 500 bibit tanaman cabai yang akan dibagikan kepada anggota GOW. Menurutnya, pembagian bibit cabai ini dapat membantu para ibu menghemat anggaran rumah tangga. Pasalnya dengan adanya tanaman cabai di rumah, tidak perlu lagi membeli cabai sehingga uangnya bisa alokasikan untuk kebutuhan lain. “Untuk perawatannya, semua anggota kami sudah pintar dalam menanam dan membudidayakan cabai dengan kasih sayang seperti yang disampaikan Wali Kota,” pungkasnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================