Bencana banjir memang cukup menjengkelkan bagi masyarakat luas. Tak hanya masyarakat, pelaku pasar modal juga ikut jengkel.
Menurut Kepala Riset dan Strategis Bahana Sekuritas Harry Su, musibah banjir mempengaruhi kinerja operasional beberapa sektor emiten. Oleh karena itu banjir juga akan menjadi sentimen bagi pergerakan saham.
Menurutnya, emiten di sektor infrastruktur dan pertambangan akan terkena imbas dari musibah banjir. Produsen semen, perusahaan konstruksi dan juga batu bara akan terganggu pengirimannya.
“Pengiriman akan sedikit terganggu karena hujan. Ada beberapa faktor lain,” tuturnya, Minggu (26/2/2017).
Harry juga memprediksi saham PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) akan ikut terkena imbasnya. Sebab 70% penjualan produknya yang bermerek Sari Roti terfokus di Jakarta. Dia memprediksi pergerakan saham ROTI secara jangka panjang akan berada dalam rentang Rp 1.545-1.600 per saham.
Selain itu banjir juga akan mempengaruhi emiten ritel, seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Perusahaan ini menyasar target masyarakat menengah ke bawah yang jarang memiliki mobil sehingga sulit untuk mengunjungi Ramayana jika intensitas hujan tinggi. Diprediksi saham RALS tahun ini akan bergerak dalam rentang Rp 1.305-1.440 per saham.
Selain itu Harry juga memprediksi saham-saham emiten transportasi juga akan terpengaruh. Seperti PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).(Yuska Apitya/dtk)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis
============================================================
============================================================
============================================================