JAKARTA TODAY- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud beserta rombongannya yang berjumlah ribuan akan berkunjung ke tanah air. Tidak hanya di Jakarta, mereka juga akan mengunjungi beberapa kota di Indonesia, termasuk Bali. Kunjungan berlangsung sembilan hari terhitung dari besok sampai 9 Maret 2017.

Selama kunjungannya, Raja Arab itu turut memboyong dua kendaraan mewahnya dari Arab, yakni Mercedes-Benz S600 Guard seri Maybach. Tidak hanya satu, Salman membawa dua kendaraannya, dan sudah berada di Denpasar sejak 18 Februari 2017 lalu.

Entah disediakan atau tidak oleh Indonesia, yang jelas Salman lebih mempercayai mobilitasnya selama di tanah air bersama kendaraannya tersebut.

Dengan banyak keistimewaan yang disematkan oleh produsen asal Jerman itu ke dalam mobilnya. Salah satu yang ditonjolkan ialah kelengkapan fitur keamanan selayaknya kendaraan tempur, meski berbentuk kendaraan sipil.

Keamanan

Mercedes-Maybach S600 Guard sudah mulai dikenal sekira 2014. Sejak pertama diluncurkan mobil ini diklaim sebagai mobil penumpang pertama dengan tingkat perlindungan tertinggi. Bahkan, menjadi kendaraan pertama yang disertifikasi dengan VR10 tingkat perlindungan tertinggi balistik untuk kendaraan non militer.

Dengan begitu, Mercedes tentu mengandalkan sisi body yang terbuat dari baja dan jendela kaca yang mampu menahan peluru baja, apalagi saat ditembakan dari senapan serbu. Kaca jendela dilapisi polycarbonate dengan ketebalan yang sudah disesuaikan. Perpaduan antar semua komponen itu menjadikan penghuni memiliki ruang perlindungan efektif, tidak hanya mencakup perlindungan balistik tetapi juga terhadap bahan peledak.

Begitu juga dengan atau saat terjadinya ledakan, karena sudah memiliki setifikat ERV 2010 (Kendaraan Tahan Explosive). Serangkaian fitur teknis khusus juga memastikan bahwa mobil akan tetap bergerak selama dan setelah serangan, karena mampu keluar dari zona bahaya. Dalam hal bahan peledak, ledakan tidak hanya pada sisi-sisi kendaraan, melainkan saat ledakan terjadi di bawah kendaraan.

Tameng pada bawah bodi, sudah diuji, keseluruhan meliputi bawah bodi kompartemen penumpang, sebuah fitur unik di segmen kendaraan penumpang dengan ekstra perlindungan.

Pengujian dilakukan berdasarkan kriteria untuk menentukan peringkat dalam domain publik, setelah sebelumnya melalui pemeriksaan Kantor Federal Jerman dan Investigasi Kriminal. Mobil itu disetujui tanpa kendala.
Kenyamanan

Selain kuat secara keseluruhan, Mercedes juga memberi banyak kenyamanan saat penumpak memasuki kabin. Kabin terasa lebih luas, karena memiliki panjang 5.453 mm dan jarak antar sumbu roda, 3.365 mm. 20 cm lebih besar di kedua dimensi tersebut aripada seri S-Class Sallon.

Meningkatnya ukuran, tentu akan memberikan keuntungan bagi penumpang belakang. Apalagi ditunjang dengan perlengkapan standar meliputi kursi eksekutif, pada bagian kanan dan kiri serta rincian eksklusif seperti amplifikasi suara. Kemanan, kenyamanan serta fitur mewah on-board hingga kursi belakang yang sudah direposisi jauh ke belakang dipercaya akan menambah rasa privasi penumpang.

Mesin

Mercedes-Maybach S600 Guard, ditunjang dengan mesin V12 memakai turbocharge ganda berkubikasi hampir 6000cc, serta bertransmisi otomatis 7G-TRONIC untuk menghadirkan konsumsi rendah di bahan bakar, namun tetap dapat berakselerasi. Mesin dipercaya dapat mencapai 530 tk dengan  torsi puncak 830 Nm pada putaran 1.900 rpm. Untuk kecepatan maksimal, dapat mencapai 160 kpj yang dibatasi secara elektrik.

Untuk dapat membawanya bermanufer, mobil ini didukung suspensi udara AIRMATIC, serta Electronic Stability Program (ESP) dan Anti Slip Regulation (ASR). Produsen juga menyediakan ban run-flat Michelin PAX dengan tambahan sistem monitor tekanan. Ban mampu menempuh jarak hingga 30,5 km. Soal harga, Mercerdes tidak mencantumkannya secara terbuka lantaran mobil ini adalah mobil dengan pesanan khusus.(Yuska Apitya/cnn)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================