Menurutnya, untuk dapat mengurangi banjir tersebut diperlukan langkah-langkah lain. Tidak  bisa jika hanya mengandalkan revitalisasi Danau Bogor Raya saja. Langkah yang diperlukan diantaranya, penghijauan di wilayah sepanjang 7,1 km, membuat sodetan, biopori, mengurangi perijinan perumahan tidak terstruktur, dan setiap 100 meter dibuat sumur resapan. “Kalau dari hasil kajian, revitalisasi Danau Bogor Raya hanya akan mengurangi 4,8 persen atau penurunan air kurang lebih 0,16 Meter saja,” terangnya

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 27 Maret 2024

Revitalisasi Danau diperkirakan cukup memakan waktu dan biaya sekitar Rp 25 milyar apabila dilakukan penggalian sedalam 5 meter. Dana tersebut murni dari PT. SEG karena status Danau Bogor Raya merupakan fasos dan fasum yang belum bisa diserahkan kepada Pemerintah Kota Bogor. Jika sudah direvitalisasi, PT. SEG akan menyerahkan sertifikat danau. Namun apabila PT. SEG mengelola atau memanfaatkan danau tersebut, akan ditempuh mekanisme sesuai dengan undang-undang. “Mungkin nanti ada MOU pemanfaatan bersama atau sewa pakai,” jelas Usmar. (Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================