BOGOR TODAY- Tensi politik di Kota Bogor tengah mendidih. Hampir semua partai mulai melakukan penjaringan nama di internal. Di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), nama kader internal mulai mengerucut ke dua kader yakni Dadang Iskandar Dhanubrata dan Atty Soemadikarya. Penelusuran BOGOR TODAY ke sejumlah kader dan petinggi internal menyebut Atty memiliki elektabilitas lebih tinggi ketimbang Dadang.

Ketua DPRD Kota Bogor yang juga Ketua Dewan Kehormatan PDIP Kota Bogor, Untung W Maryono, menyebut Atty lebih bagus dalam komunikasi ke tingkat bawah. Untung juga menambahkan, beberapa petinggi DPP PDIP menyebut, tiket kemungkinan besar akan diberikan kepada kader yang telah berbuat banyak untuk partainya. “Saya ditanya beberapa kali sama Mas Hasto (Sekjen DPP PDIP), “Kamu maju lagi ndak?” ya saya jawab tidak. Saya konsen untuk maju ke DPR RI. Mas Hasto minta masukan siapa kira-kira di internal yang pas untuk maju, ya saya bilang Atty lebih  layak diusung,” kata dia.

BACA JUGA :  DPP Partai Golkar Dukung Penuh Jaro Ade di Pilkada 2024

Untung mengatakan, Atty di kalangan media massa dan aktivis juga dikenal dekat dan memiliki jejaring luas di lingkup koperasi dan usaha mikro. “Saya sudah komit dengan DPP PDIP, partai banteng tidak boleh gagal lagi di Pilwalkot 2018 mendatang,” kata dia.

BACA JUGA :  Diduga Balas Dendam, Keponakan di Bangkalan Bacok Paman hingga Tewas

Bekas Ketua DPC PDIP Kota Bogor ini juga memberi saran kepada DPP PDIP agar tidak sembrono melangkah dalam memutuskan sikap politik. “Bogor itu seksi dan jadi barometer. Presiden ngantor disini. Kalau PDIP gagal pasang nama, hancur muka partai di depan Bu Mega,” kata dia.

Ketua Dewan Penasihat Gerakan Bogor Hejo bentukan Alfian Mujani ini juga memberi saran kepada DPP PDIP agar menyandingkan Atty Soemadikarya dengan Bima Arya Sugiarto. “Susah melawan Bima Arya. Atty saya nilai pantas untuk jadi wakil petahana. Ini pilihan taktis yang jadi opsi,” tandasnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================