NEW YORK TODAY- Harga minyak dunia kembali mengalami kelesuan. Minyak produksi Amerika Serikat (AS) harganya jatuh ke bawah US$ 50/barel. Ini merupakan yang pertama kalinya di tahun ini.

Kejatuhan harga minyak AS ini terjadi di tengah kekhawatiran peningkatan produksi shale oil.

Minyak West Texas Intermediate (WTI), harga kontraknya untuk pengiriman April 2017 turun US$ 1/barel menjadi US$ 49,28/barel. Ini yang pertama harga jatuh ke bawah US$ 50/barel sejak 7 Desember 2016.

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

Sebelumnya pada Rabu pekan ini, harga minyak AS juga turun 5% lebih, karena laporan kenaikan stok minyak di AS sebanyak 8 juta barel. Ini akibat tingginya produksi.

“Aksi jual (komoditas minyak) terus terjadi secara signifikan,” kata Analis, Andy Lipow, dilansir dari AFP, Jumat (10/3/2017).

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

Dalam sebuah konferensi energi di Houston, AS, dibahas soal peningkatan investasi minyak mengikuti rencana OPEC memperbaiki harga minyak dunia. Ini menimbulkan sentimen kenaikan produksi minyak, sementara konsumsinya tidak naik sejalan. (Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================