BOGOR TODAY- Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, mimpi semua pihak sama yaitu ingin agar sepak bola di Kota Bogor bangkit kembali dan mengembalikan kesebelasan kebanggaan Persatuan Sepakbola Bogor (PSB) pada masa kejayaannya.

Tetapi memang, seperti dikatakan wali kota saat membuka kejuaraan sepak bola antar kecamatan di Stadion Pajajaran, Sabtu (11/03/17), membalikkan keadaan itu tidaklah mudah. Salah satunya adalah buruknya fasilitas dan sarana prasarana pendukung untuk mengembangkan dan membangkitkan olahraga sepak bola.

“Jadi kondisi gelanggang olahraganya jelek, PSB-nya juga perlu dibenahi, semuanya harus dibenahi. Tapi mengkritik terus menerus tanpa ada habisnya dan kita tidak akan kemana-mana,” ungkap Bima.

BACA JUGA :  Kembang Kol Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Berat Badan

Oleh karena itu, katanya, Pemerintah Kota Bogor mencoba memulai lagi dari langkah yang paling kecil. Mulai menggerakan dan melihat kembali bibit-bibit pesepak bola yang tersebar di seluruh wilayah Kota Bogor.

“Ini supaya agar pada saatnya nanti PSB kembali berlaga, kita tidak kesulitan untuk mencari pemain dari daerah lain. Jadi yang pertama saya apresiasi ini (Wali Kota Cup) untuk terus mencari bibit-bibit di setiap penjuru Kota Bogor. Nantinya tidak saja menjadi pemain PSB, tetapi insya allah akan terpilih menjadi pemain nasional,” papar Bima.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 23 April 2024

Tidak hanya sampai di situ, suami Yane Ardian itu berharap agar turnamen sepak bola Wali Kota Cup ini terus berlanjut, sehingga tahun-tahun berikutnya akan tetap berlangsung. Tapi tentunya dengan persiapan-persiapan di tiap wilayah kecamatan lebih baik lagi.

“Karena saya ingin Wali Kota Cup ini menjadi piala bergengsi, siapapun wali kotanya ke depan. Menjadi tempat bagi anak-anak muda untuk menunjukkan bakatnya. Karena tugas membangkitkan sepak bola bukan hanya tugas wali kota, Kepala Dispora atau Ketua PSSI, tapi ini adalah tugas kita semua,” tegasnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================