JAKARTA TODAY- Suzuki resmi memperkenalkan generasi terbaru di salah satu produknya, Swift pada pameran otomotif Ganeva Motor Show 2017. Swift generasi terbaru kali ini memang sengaja oleh produsen untuk dipasarkan di Inggris, pada Juni, mendatang. Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan pasarnya di Eropa, produsen asal Jepang itu telah melalui serangkaian tes di jalan-jalan Eropa.

Tim ini sudah melakukan evaluasi untuk mengasah mobil itu. Pengujian mulai pada sasis di Januari tahun lalu di Inggris dan Jerman, dengan 90 prototipe suspensi berbeda yang diuji secara maksimal. Atas uji coba tersebut, seperti dilansir dari Carscoops, tentunya Swift tersebut memiliki banyak perbedaan dalam hal dimensi yang berbeda dengan kepunyaan Asia. Panjang untuk Eropa, yaitu 3.840 mm, lebar 1.735 mm dan tinggi 1.495 mm, sementara versi 4 WD memiliki tinggi 1.520 mm, serta ntuk jarak roda, 2.450 mm.

Jika dibandingkan dengan model di Jepang, Swift Eropa memiliki volume depan yang lebih luas begitupun bagian belakangnya, 1.520- 1.530 mm. Pada bagian bagasi, 25 persen lebih besar atau sekitar 54 liter, di mana secara total bermuatan 254 liter. Jika melongok ke bagian dalam di kuri belakang, memiliki ukuran 23 mm, di depan telah sedikit berbeda 10 mm. Meningkatkan jarak ke pusat atau tengah mobil sebanyak 20 mm.

Mengenai keamanan dan entertaiment, standarnya mobil atau tipe SZ3 dan 1,2 Dualjet dilengkapi dengan enam airbag, pendingin udara, stir kulit, radio DAB dengan koneksi bluetooth, empat speaker, kaca privasi belakang, lampu LED Day Time Running Light (DRL), roda ukuran 15 inci hingga jendela elektrik. Sementara, untuk yang berminat kepada tipe lebih tinggi, dapat menuju ke dalam tipe SZ-T. Tersedia dalam mesin Boosterjet 1,0 liter bertransmisi manual.

Pada tipe ini menambah kamera belakang, smartphone layar sentuh audio link, roda ukuran 16 inci dan lampu kabut. Sedangkan tipe SZ5, spesifikasi dilengkapi penyejuk udara otomatis, layar sentuh berwarna 4,2 inci, roda 16 inci dengan paduan polesan, tempoat duduk NAV, sistem deteksi (dual sensor brake support), keyless entery dan start hingga jendela belakang elektrik. Dalam hal mesin, terdapat beberapa varian, diantaranya Boosterjet 1,0 liter, di mana debut pertamanya disematkan di Suzuki Baleno dan S-cross. Tenaga yang dihasilkan adalah 111 PS, 170 Nm dari torsi dan Direct Injection Turbocharged.

Untuk mesin 1,2 liter Dualjet, memiliki output maksimum 90 PS dan 120 NM, dapat membantu mobil tersebut mencapai dari 0-100 km/ jam dengan durasi 11,9 detik untuk SZ3 2 WD, dan model SHVS ALLG RIP 12,6 detik. SHVS juga memiliki sistem hibrida ringan, yang menggunakan starter generator yang berfungsi, baik untuk generator maupun motor starter. Serta, sistem ALLGRIP Auto 4 WD sebelumnya sudah diperkenalkan pada generasi terbaru Swift di 2014, dan kali ini tersedia berbagai pilihan model, diantaranya SZ5 dengan mesin 1,2 liter.(Yuska Apitya/REUTERS)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================