Sementara itu, terkait agenda rapat harian, Idrus menyebut tidak ada pembahasan mengenai kasus dugaan korupsi e-KTP yang menyebut nama-nama politikus termasuk dari Golkar. Idrus menegaskan sikap partai yang menyerahkan ke proses hukum.

“Kita tidak bahas secara khusus itu karena sikap dasar Partai Golkar sudah jelas bahwa kita menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum dan kita menghargai proses yang ada dengan tetap konsisten pada prinsip hukum yang menghargai praduga tidak bersalah itu,” ujarnya.

BACA JUGA :  Minum Air Lemon untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah? Simak Ini

Kasus e-KTP yang tengah disidangkan di Pengadilan Tipikor disebut Idrus juga tidak berpengaruh terhadap elektabilitas partai. Hal tersebut menurutnya dibuktikan salah satunya dengan peningkatan jumlah kemenangan pada pilkada serentak 2017.

“Kekuatan Golkar ada pada sistem dan juga prinsip kita ada praduga tak bersalah. Ya apalagi Setya Novanto sebagai simbol partai sudah menjelaskan juga kepada jajaran keluarga besar Partai Golkar, tentu kita sebagai kader Partai Golkar kita percaya kepada pernyataan ketua umum sebagai simbol partai,” tutur Idrus menjelaskan posisi Golkar terkait ikut disebutnya Setya Novanto dalam surat dakwaan e-KTP.(Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================