JAKARTA TODAY- Kementerian Agama (Kemenag) bersama Australian Technology Network of Universities (ATN) meluncurkan skema beasiswa MoRA-ATN Research and Innovation Scheme (MoARIS) untuk jenjang S-3. Beasiswa ini ditawarkan untuk para dosen perguruan tinggi keagamaan Islam, sebagai dukungan pada program 5.000 doktor.

ATN sendiri merupakan konsorsium dari lima Universitas di Australia, yakni Queensland University of Technology (QUT), University of Technology Sydney (UTS), RMIT University, University of South Australia (UniSA), dan Curtin University. Selain biaya kuliah, para penerima beasiswa juga akan mendapat program penguatan bahasa asing serta biaya hidup.

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

Untuk mendaftar beasiswa ini, diharapkan para dosen sudah mendapat letter of acceptance (LoA) dari salah satu kampus tujuan. Kemudian, bersedia mengembangkan penelitian interdisipliner dan multidisipliner di 11 bidang riset unggulan.

BACA JUGA :  Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Perubahan Pendidikan di Indonesia

Alur pendaftaran beasiswa ini dimulai dengan melakukan registrasi online di laman scholarship.kemenag.go.id. Kemudian, pilih beasiswa MoARIS dan unggah dokumen yang menjadi persyaratan pendaftaran. Peserta yang lolos akan diberitahu melalui e-mail untuk melakukan seleksi tahap berikutnya.

Batas akhir pendaftaran beasiswa ini adalah 22 Mei 2017. Pastikan telah memenuhi kualifikasi yang diperlukan dan mengunggah dokumen dengan lengkap. Selamat mencoba!(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================