BOGOR TODAY- Musim hujan telah usai. Kini, warisannya sudah bermunculan, yang paling krusial dan dikeluhkan warga Kota Bogor adalah kondisi jalan yang rusak di hampir seluruh ruas jalan. Data Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kota Bogor menyebut, sekitar 80 % kerusakan jalan terjadi akibat genangan air musim hujan empat bulan belakangan.

Kerusakan terparah terjadi di sepanjang Jalan Cimanggu ke arah Kebonpedes. Jalan selebar 4 meter ini kini dipenuhi kerikil. Tak sedikit pengguna jalan yang mengaku ketakutan jika melintas di jalur ini. Kerusakan ditambah dengan pengerjaan pipa saluran air. Tak heran jika jalur alternatif menuju Kota Bogor ini kini berjuluk Jalur Tengkorak.

“Kami sedang data. Untuk Cimanggu ke arah Kebonpedes, kamu usahakan minggu ini kami bereskan,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, kepada BOGOR TODAY, kemarin.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 6 Mei 2024

Chusnul mengakui, hampir sebagian besar ruas jalan Kota Bogor mengalami kerusakan parah. “Saya sebenarnya berkeinginan semua ruas jalan dibeton,” ucap Chusnul, curhat.

Terpisah, Kasubag Balai Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Tanto Sulistio, menjelaskan, kerusakan ruas jalan provinsi di Kota Bogor yakni di Jalam Empang, Siliwangi dan Paledang, kemungkinan besar hanya ditambal sulam lantaran keterbatasan anggaran. “Anggaran yang ada hanya untuk pemeliharaan berkala saja. Untuk pekerjaan berat melalui lelang, tidak ada di anggaran murni. Ini juga kendala besar karena musim penghujan kemarin di luar prediksi,” kata dia, kemarin.

Senada, Kabid Pembangunan Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum Kota Bogor, Wawa  Gunawan, malah curhat saat ditanya. “Sudah seminggu ini kami terima aduan jalan rusak dari warga. Kami siang malam turunkan tim untuk menambal. Tapi karena titik kerusakan tidak sebanding dengan personil, pengerjaannya agak lambat,” kata dia, menimpal.

BACA JUGA :  Tega, Ibu Muda di Rohil Cekoki Anak Tiri Pakai Racun Tikus, Diduga Sakit Hati ke Suami

Dihubungi BOGOR TODAY secara terpisah, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dedi Reswanto, menegaskan, untuk jalan nasional yang ada di Kota Bogor kemungkinan akan dilakukan percepatan mengingat agenda kepresidenan di Kota Bogor meningkat bulan depan. “Agenda Presiden Jokowi bulan depan meningkat. Kami sudah minta kepada PPK Wilayah Bogor Sukabumi untuk mengebut perbaikan,” ungkap Alumni Universitas Diponegoro itu.

Mantan Sekjen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jawa Tengah ini juga menekankan agar pemda proaktif memberi laporan titik ruas jalan protokol yang mengalami kerusakan. “Kamu minta laporan rutin jalan utama, terutama yang dilalui rombongan kepresidenan kepada pejabat dinas di wilayah. Laporan ini sifatnya mingguan. Titik utama yang menjadi perhatian tentunya Jalur Pajajaran hingga Djuanda mengarah masuk Istana Kepresidenan,” tandasnya. (Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================