Selain kedua hal di atas, masih soal penataan transportasi juga Pemkot Bogor pada tahun 2016 lalu telah melaksanakan kerjasama optimalisasi konverter kit angkutan umum pengguna Bahan Bakar Gas (BBG) dengan CV. Saghina Anugerah Mas. Kerjasama itu dilakukan, katanya, sebagai upaya pengembangan penggunaan BBG pada angkutan umum serta optimalisasi SPBG milik PT. PGN (Persero). Sampai dengan tahun 2016, angkot yang sudah beroperasi dan beralih dari penggunaan BBM ke BBG sebanyak 350 kendaraan.

BACA JUGA :  Tak Sama dengan Nyamuk yang Lain! Ini Dia 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD

“Begitu pun mengenai infrastruktur, pembangunan sarana jalan untuk mengurangi beban kemacetan dilakukan. Salah satu adalah dengan melanjutkan pembangunan Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin yang kini sedang dalam tahap pengerjaan,” tuturnya.

Tidak hanya sampai di situ, masih kata wali kota, atas beragam upaya Pemkot Bogor dalam pembenahan bidang transportasi dan angkutan umum telah diraih dua penghargaan. Pertama penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk kategori angkutan umum, manajemen lalu lintas dan keselamatan lalu lintas dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan Indonesia Road Safety Award 2016 majalah SWA. (Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================